Alasan Ustadz Muflih Safitra Tak Jadi Tuntut Pendukung UAH di Hari Kiamat: Faktor Pertama...

Alasan Ustadz Muflih Safitra Tak Jadi Tuntut Pendukung UAH di Hari Kiamat: Faktor Pertama...

Alasan Ustadz Muflih Safitra Tak Jadi Tuntut Pendukung UAH di Hari Kiamat: Faktor Pertama...---Uloom

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Ustadz Muflih Safitra memilih untuk tidak membalaskan serangan dari pendukung Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Pasalnya banyak pendukung UAH yang tidak terima atas ucapan yang dilontarkan Ustadz Muflih Safitra terkait isi ceramah Ustadz Adi Hidayat soal hukum musik dalam ajaran Islam.

Akibat kritik kerasnya terhadap ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang musik, Ustadz Muflih Safitra mendapat hujatan dari pendukung Ustadz tersebut.

Padahal Ustadz Muflih Safitra mengakui bahwa dia sudah memberikan kritikan terhadap UAH sudah sejak 7 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Islam Sama Sekali Tidak Anti Seni, Tapi...

Menanggapi hujatan yang diterimanya, Ustadz Muflih sempat mengungkapkan bahwa ia akan menuntut para penghujatnya di akhirat kelak.

Akan tetapi baru-baru ini Ustadz Muflih Safitra lebih memilih untuk menarik kembali ucapannya tersebut.

Alasan Ustadz Muflih Safitra untuk menarik tuduhan kepadanya karena yang disampaikan padanya tidaklah benar.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Ustadz Muflih Safitra seperti ini:

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Dinilai Kafir Pengguna Facebook Gegara Fatwakan Hukum Musik: 'Halal Darah dan Hartanya'

"Saya mencabut ucapanku terhadap siapa pun yang menuduh kami dengan tuduhan-tuduhan palsu. Kami tidak akan menuntut mereka di hari kiamat," ungkapnya.

Muflih Safitra juga menjelaskan alasan di balik ucapan kontroversialnya terhadap pendukung Ustadz Adi Hidayat.

Ia menyampaikan bahwa faktor pertama yang mungkin membuatnya kesal adalah ketidakmengenalannya terhadap para pendukung tersebut.

Selain itu, Muflih juga menyinggung bahwa pembelaan terhadap gurunya yang dicintai oleh para pendukungnya menjadi pemicu rasa cemburu, sehingga membawa pada reaksi saling hina dalam bentuk tuduhan yang tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: