Menkes Budi Gunadi : Indonesia Hadapi 3 Masalah SDM Kesehatan

Menkes Budi Gunadi : Indonesia Hadapi 3 Masalah SDM Kesehatan

Menkes Budi Gunadi tegaskan soal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024-Tangkapan Layar-

Kendati demikian, saat ini produksi tenaga kesehatan dokter hanya 12.000 saja.

"Jadi produksi kebutuhan 140.000 untuk jadi rata-rata negara hampir miskin dan kemudian kita produksi 12.000, butuh 12 tahun lebih." tuturnya.

BACA JUGA:Indonesia dan Libya Wujudkan Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Komitmen Kemenhub Dalam Pengangkutan Ibu Hamil Dengan Pesawat Udara

Kekurangan dokter di Indonesia ini juga terlihat dari banyaknya puskesmas yang hanya diisi 95 persen dokter, tidak pernah sampai 100 persen.

Terlebih, distribusi tenaga kesehatan dan tenaga medis yang masih terpusat di Jawa.

Tak ayal, lengkapnya alat kesehatan di daerah-daerah tak dibarengi dengan tenaga kesehatan yang mengoperasikannya.

“Secara masif, kesempatan kerja masih banyak. Dokternya sangat kurang, dokter spesialis dan tenaga kesehatan pendukungnya juga kurang,” ujar Menkes Budi.

Ia pun mengisyaratkan keinginannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia dengan mendatangkan tenaga kesehatan asing.

BACA JUGA:Tentukan Keberlanjutan Program Desmigratif, Kemenaker Lakukan Evaluasi

BACA JUGA:Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Akibat Varian Baru, Begini Imbauan Kemenkes

Dengan menganalogikan pemain naturalisasi dan pelatih asing sepak bola yang beberapa waktu ini menunjukkan keunggulan.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan munculnya kompetisi sehingga SDM kesehatan lokal berupaya meningkatkan standar kualitasnya.

"Jadi kalau ada dokter asing masuk, direktur utama rumah sakit bule masuk, tolong dilihat itu bukan akan menghabiskan atau menutup lapangan kerja. Itu untuk menjawab isu fundamental bahwa kita harus meningkatkan kualitas tenaga kesehatan kita," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya meluncurkan lima inovasi sebagai upaya mengatasi permasalahan SDM kesehatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads