Menhub Dorong Pengembangan Sekolah Kedinasan, Tinggalkan Budaya Kekerasan

Menhub Dorong Pengembangan Sekolah Kedinasan, Tinggalkan Budaya Kekerasan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong sekolah-sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)-dok.kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong sekolah-sekolah kedinasan, di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), untuk melakukan pembaharuan agar lebih produktif dan kompetitif dalam beraktivitas. 

"Para pengajar bisa memberikan tugas yang bersifat kelompok dan berbasis digital untuk merangsang peserta didik, agar lebih aktif dan kreatif dan kompetitif dalam lingkungan kampus," ujar Budi Karya pada Sabtu, 25 Mei 2024. 

Untuk menghasilkan hal tersebut, diperlukan kurikulum sekolah yang berada di bawah nanungan harus humanis, beretika, dan futuristik. 

BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi : Indonesia Hadapi 3 Masalah SDM Kesehatan

BACA JUGA:Kemendag Beri Solusi Kepada Pelaku Usaha lewat Permendag Nomor 8 Tahun 2024

“Saya berpesan agar sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan BPSDMP harus memiliki kurikulum yang humanis, beretika, dan futuristik. Tinggalkan budaya kekerasan yang selama ini sangat merugikan,” kata Budi Karya. 

Dalam kesempatan ini, Ia juga menjelaskan bahwa dunia pendidikan di Indonesia saat ini secara garis besar sudah berubah, termasuk dalam hal silabus yang lebih beragam, seperti halnya tentang ekonomi, hubungan antarmanusia, hingga bisnis baru yang kompetitif. 

Lalu, sebagian besar kampus di Indonesia sudah melakukan peningkatan agar mampu bersaing dengan dunia luar yang terus berkembang. 

“Kalian harus bersaing secara sehat dalam hal prestasi. Pasalnya, di masa depan, kalian lah yang akan memegang kendali di dunia transportasi,” tambahnya. 

BACA JUGA:Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Ida Sampaikan Harapannya

BACA JUGA:Kemenaker Matangkan Penempatan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Persatuan Emirat Arab

Kemudian,  juga menekankan pentingnya mega shifting di dunia pendidikan.

Menurutnya, peserta didik harus membangun karakter dan skill baru agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di masa depan. 

Sementara itu, Ia pun menuturkan bahwa butuh kesadaran dari semua pihak, khususnya mahasiswa, untuk menyukseskan reformasi di sekolah-sekolah BPSDMP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: