Gudang Senjata NATO di Ukraina Hancur oleh Rudal Rusia, Supermarket Jadi Penyimpanan Senjata

BACA JUGA:Agak Lain CFD Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Marching Band hingga Kirab Bendera 300 Meter

BACA JUGA:Lengkapnya Persiapan Tukinah Berangkat Haji, Dari Bumbu Pecel hingga Mustofa

Rusia telah membombardir Kharkiv, yang terletak sekitar 30 kilometer dari perbatasannya.

Akibat serangan yang tada henti dari Rusia, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengeluarkan permohonan kepada pihak Barat, untuk membantu meningkatkan pertahanan udara guna menjaga keamanan kota-kota di negara itu. 

Atas permintaan itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, menulis di platform media sosial X, mengecam serangan terhadap toko tersebut sebagai hal yang tidak dapat diterima.

Selain itu, Rusia juga melancarkan serangan rudal secara terpisah pada sore hari menghantam sebuah bangunan perumahan di pusat kota dan melukai 18 orang.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart Hari Ini 26 Mei 2024, Diskon Susu Anlene hanya Rp30 Ribuan

BACA JUGA:PDIP Tak Berani Tergetkan Gubernur di Pilkada Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Angkat Bicara

Salah satu saksi mata mengatakan bagimana paniknya warga yang tengah berada dalam bangunan saat penyerangan.

"Saya berada di tempat kerja. Saya mendengar hantaman pertama dan bersama rekan saya, kami terjatuh ke tanah. Terjadi hantaman kedua dan kami dipenuhi puing-puing,” terangnya.

“Lalu kami mulai merangkak ke tempat yang lebih tinggi," kata Dmytro Syrotenko yang mengalami luka besar di wajahnya.

Dilansir oleh reuters, bahwa Syrotenko dibawa ke tempat aman oleh petugas penyelamat yang membantunya bersama beberapa rekannya dan pembeli yang juga menjadi korban.

Zelenskiy dalam pidatonya mengecam serangan tersebut dan mengatakan jika serangan itu sebagai satu lagi contoh kegilaan Rusia.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Berikan Salam Perpisahan yang Manis Buat Manchester United

BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Vanuatu Minggu Pagi, Berkekuatan M 6.4!

Sumber: