Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Viral, Keluarga Alami Trauma Berat

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Viral, Keluarga Alami Trauma Berat

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah (tiga dari kiri) mendorong kepolisian segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan trauma healing bagi keluarga Vina Cirebon.-disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Berita terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali viral setelah 8 tahun.

Dampaknya, keluarga Vina Cirebon mengalami trauma berat karena kembali mengingat kejadian nahas di tahun 2016.

Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti mengatakan, keluarga kembali terngiang dengan luka bekas penyiksaan para pelaku yang diderita Almarhumah.

BACA JUGA:Pegi Alias Perong Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Vina, Ketua IPW: Polisi Harus Profesional dan Hormati HAM

BACA JUGA:Datangi Komnas HAM, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Uang Ganti Rugi

"Trauma yang sangat luar biasa, masih terus mengingat, mengingat kebiasaan Vina, mengingat wajah Vina, mengingat luka dan penyiksaan yang dialami oleh Vina, tentunya keluarga selalu terngiang lah," ucap Putri di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Senin, 27 Mei 2024.

Ditambah lagi adanya perdebatan di tengah masyarakat antara yang pro dan kontra pada hasil pengungkapan kepolisian.

Hal itu tentunya menambah trauma yang semakin dalam bagi keluarga Vina Cirebon.

Atas dasar itu, tim kuasa hukum meminta bantuan pada Komnas HAM agar keluarga Vina bisa mendapatkan trauma healing.

"Karena ini kan viral terus, beritanya naik-naik terus sehingga banyak pihak yang pro dan kontra, tentunya mereka harus punya kekuatan, jangan sampai mereka akhirnya putus," katanya.

BACA JUGA:Keluarga Jangan Beda Lokasi TPS, Ini Penjelasan KPU Jakarta Jelang Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Buntut Kasus Vina Cirebon, Ketua IPW Desak Polri Audit Tim Penyidik Tahun 2016

Di tempat yang sama, Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, pemulihan psikologis keluarga Vina menjadi atensi pihaknya.

"Salah satu atensi Komnas HAM dalam tindak lanjut adalah bagaimana memastikan pemulihan bagi anggota keluarga korban. Karena kan anggota keluarganya ini masih melanjutkan hidup," ujar Anis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: