Buntut Tewasnya Bos Rental asal Jakarta, Netizen Bongkar Sisi Gelap Kota Pati, Mending Ikhlaskan, Taruhannya Nyawa!

Buntut Tewasnya Bos Rental asal Jakarta, Netizen Bongkar Sisi Gelap Kota Pati, Mending Ikhlaskan, Taruhannya Nyawa!

Buntut Tewasnya Bos Rental yang Dikeroyok, Netizen Bongkar Sisi Gelap Kota Pati, Mending Ikhlaskan, Taruhannya Nyawa!-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus tewasnya bos rental mobil asal Jakarta yang dituduh mencuri mobilnya sendiri di Pati, Jawa Tengan pada Kamis 6 Juni 2024 menjadi viral di media sosial.

Bos rental tersebut tewas dan 3 orang temannya babak belur usai dikeroyok massa saat mengambil unit mobil Honda Mobilio miliknya langsung dengan kunci cadangan.

BACA JUGA:Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas Dikeroyok Massa di Pati, Dua Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:91 Kendaraan dan Sejumlah Aset Berharga Milik Eks Bupati Kutai Kartanegara Disita KPK

Buntut dari kejadian tersebut banyak netizen yang membongkar sisi gelap kota Pati yang dikenal memang sangat dihindarkan oleh para pemilik rental mobil bahkan leasing kendaraan.

Pasalnya menurut pengakuan para netizen di media sosial X (Twitter) jika ada mobil yang sedang dirental atau digadaikan berada di Pati pasti akan sulit kembali.

“This Pengalamanku waktu masih di leasing dulu, mobil digelapkan. Saya lacak ada di Pati, saya & team datangi ke lokasi, kemudian.. memilih untuk :mengikhlaskan” Taruhannya nyawa,” tulis cuitan akun X @budiwee.

BACA JUGA:Video Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta hingga Tewas Beredar di Media Sosial, Warganet: Hukum Semua!

BACA JUGA:Kolaborasi 3 Komunitas Rental Event Equipment, Jalin Ukhuwah, Maju Bersama dalam Semangat Ramadan

“Pati sudah terkenal, dan sudah dikenal buru di mata pemilik rental. Bagaimana nasib kendaraan rental kalo masuk ke sana, yang punya rental pasti paham dah,” balas akun @wkurniawan609.

Bukan satu netizen saja yang berkomentar untuk mengikhlaskan jika ada mobil rental yang dibawa ke Pati, ada lagi netizen yang mengungkapkan hal yang sama, yaitu akun @hyowithjoeng.

“Sama cetiranya kayak sepupuku tahun laly. Mobil dari Jakarta dibawa ‘komplotan’ sampai Pati. Sudah dilacak & didatangin ke sana (ternyata kecamatan yang sama dengan kejadian kemarin). Endingnya sama, mengikhlasakan, daripada...” beber akun @hyowithjoeng.

“Untungnya mobil yang hilang bisa dicover asuransi,” tambahnya.

“Mengikhlaskan adalah jalan terbaik,” kata akun @budiwee lagi.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bisnis Rental Mobil Raup Cuan Melimpah

BACA JUGA:Perjalanan Usaha PO Sembodo, Mulai Rental Mobil Hingga Buka Rute AKAP dengan Bus Tarikan MTI

“Bener 100%, saya kerja di leasing daerah Purwodadi dan emang rata2 kalo gadai maupun dijual unitnya itu ke Pati, gabisa apa2 kalo udah masuk sana,” tutur akun @ydnasre.

“Dulu waktu aku kerja di leasing suka sebel kalo collector bilang “sudah di Pati”. Setiap ditanya “emang kenapa kalo sudah di sana? Mereka Cuma nyengir, sampai akhirnya ada yang ngasih tahu kalo itu artinya..” sahut akun @DwiPutriDrajat

Komplotan “Lengek Squad” Pati

Diketahui pada 9 Januari 2024, Polisi berhasil mengungkap komplotan penjual mobil tanpa dokumen legal yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama "Lengek Squad" yang berlokasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Rental Mobil TRAC: Solusi Berkendara yang Nyaman dan Aman

BACA JUGA:Krisdayanti Pakai Cara Ini Demi Jauhkan Amora dari Dampak Buruk: 'Parental Lock Hampir Tak Ada'

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, mobil-mobil bodong tersebut yang diperjualbelikan tersebut merupakan hasil tindak pidana fidusia.

Bersama lima tersangka yang ditangkap, polisi juga mengamankan belasan mobil berbagai merek yang merupakan hasil kejahatan tersebut.

Ia menjelaskan modus para pelaku dilakukan dengan cara membeli mobil-mobil jaminan fidusia yang belum lunas pembiayaannya.

Mobil-mobil tersebut, lanjut dia, kemudian dijual kembali dengan harga di bawah harga pasar tanpa dokumen yang lengkap.

"Para pelaku ini membeli mobil-mobil di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, kemudian di kumpulkan di Pati," katanya, dikutip dari Antara.

"Lengek Squad" sendiri memiliki sekitar 30 orang anggota. Adapun tindak pidana yang dilakukan oleh komplotan tersebut sudah dilakukan sejak 2017.

BACA JUGA:Fakta Baru, Mamah Muda Penjaga Rental PS yang Lecehkan 17 Anak di Jambi Ternyata Punya Anak 10 Bulan dan Haus Seksual

BACA JUGA:Binal! Kronologi Mama Muda Cabuli Belasan Anak di Rental PS Terungkap: Paksa Tonton Film Dewasa Hingga Minta Digerayangi Alat Vitalnya

Bos Rental asal Jakarta Tewas dikeroyok di Pati

Sebelumnya, bos rental mobil asal Jakarta, diduga sebagai pencuri mobilnya sendiri di Pati, Jawa Tengah pada Kamis, 6 Juni 2024.

Beberapa warga di Pati melakukan pengeroyokan kepada bos rental mobil pria berinisial BH (52). Bahkan mobil korban yang digunakan untuk menjemput mobilnya juga ikut dibakar.

Kronologi awal ini bermula saat mobil rental berjenis Honda Mobilio yang disewa hilang.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, korban berhasil mendeteksi keberadaan mobilnya miliknya dengan Global Positioning System (GPS).

Setelah sampai di lokasi titik mobil Honda Mobilio miliknya yang hilang, lantas korban membuka mobil itu dengan kunci cadangan.

BACA JUGA:21 Adegan Olah TKP Ibu Muda Penjaga Rental PS di Jambi Lecehkan 17 Anak, Modusnya Ngeri Dipaksa Pegang Payudara dan Alat Vital

BACA JUGA:Pasutri Nekat Gelapkan Enam Mobil Rental di Jaksel, Motifnya Terungkap Jelas

“Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir," Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna.

Setelah korban berhasil membawa kembali mobil miliknya yang hilang dengan kunci cadangan, warga melihat BH masuk ke dalam mobil dan kemudian diteriaki mobil.

Warga lantas mengejar mobil yang telah dibawa BH dan ketiga temannya itu dan terjadilah pengeroyokan, dan nyawa BH tak tertolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: