Pepesan Kosong Ancaman Egianus Kagoya, 2 Bulan Sudah Batas Waktu untuk Philip Mark Mehrtens
Pepesan kosong ancaman Egianus Kagoya mulai terlihat, di mana setelah 2 bulan batas waktu yang diberikan kabar Philip Mark Mehrtens masih nihil.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Tepat dua bulan lalu atau pada 11 April lalu Egianus Kagoya kembali mengancam akan mengeksekusi Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Dalam video yang disebarnya, Egianus mengatakan bahwa akan memberi waktu 2 bulan pada pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi dalam pembebasan Philip Mark Mehrtens yang telah ditawannya sejak awal 2023 lalu.
Sepertinya pepesan kosong ancaman Egianus Kagoya mulai terlihat, di mana 2 bulan sudah batas waktu untuk Philip Mark Mehrtens.
BACA JUGA:Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Operasi Arnon Pembebasan Sandera di Nuseirat
Ancaman dari Egianus bukan hanya kali ini saja, sejak melakukan penculikan pimpinan TPNPB OPM ini telah melakukan beberapa kali pengancaman untuk mengeksekusi Pilot Susi Air, namun tidak pernah terlaksana.
Soleman Ponto yang merupakan Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) beberapa bulan lalu juga sempat mengomentari ancaman dari Egianus tersebut.
Soleman mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan memberikan kemerdekaan pada Papua.
Bahkan Soleman dengan tegas menyatakan jika mau tembak Pilot Susi Air, tembak saja.
BACA JUGA:BPKH Ungkap Sejumlah Tantangan Pengelola Dana Haji
BACA JUGA:Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat KUR BRI
“Tidak mungkin lah kita akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka, apalagi hanya untuk membebaskan satu orang, mana WNA lagi, gak mungkin lah,” terang Ponto.
“Jika mereka mau negosiasi silahkan saja, mereka tinggal bilang maunya apa, tapi kalau mau merdeka, tentunya ini bukanlah hal yang masuk di akal,” tambah Ponto.
Ponto juga menyebutkan bahwa keberadaan Pilot Susi Air merupakan kunci bagi Egianus, jika Philip dieksekusi maka juga akan berdampak pada keselamatan Egianus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: