57% ODHIV Aceh Dapatkan Akses Pengobatan ARV, Kemenkes Tekankan Hal ini
ilustrasi HIV--
Di samping itu, 100% ODHIV di Aceh pada tahun 2022 telah mengakses pengobatan ARV.
BACA JUGA:Siapa Sosok Pencetus Hari AIDS Tiap 1 Desember? Begini Sejarah Virus HIV yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Terkuak Denise Chariesta Hamil Anak RD Bulan Maret: 'Kalau Saya HIV Berarti Dia dan Bininya Juga'
Sedangkan pada tahun 2023, Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) mencatat hanya sekitar 242 orang atau 87% pasien yang mengakses ARV.
HIV dan AIDS ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman, menggunakan jarum suntik yang tidak steril dan bergantian, dari ibu hamil dan ASI ke bayi, serta transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
Data Test and Treat Provinsi Aceh dari tahun 2020 – Maret 2024-Kemenkes-
Demi mencegah penyebaran HIV/AIDS sekaligus mencapai target 95-95-95, Kementerian Kesehatan melakukan penanganan yang komprehensif.
"Kita berfokus pada penemuan kasus dengan melakukan skrining HIV, terutama populasi rentan dan berisiko tinggi dan pasangan ODHIV," tuturnya.
BACA JUGA:Gawat! Kasus HIV Tertinggi di Kota Palembang, Angka dan Penyebabnya Mengerikan
Skrining HIV ini menggunakan rapid test yang sudah terstandar dan hasilnya cepat sehingga pasien bisa segera mendapatkan diagnosis dan pengobatan apabila ditemukan hasil positif.
Selain itu, pihaknya mengupayakan secara maksimal penyediaan pengobatan, akses layanan, pelatihan fasyankes, serta ketersediaan logistik obat antiretroviral terapi (ARV).
Infeksi HIV erat hubungannya perilaku, kata Imran, oleh karena itu intervensi dan upaya Kementerian Kesehatan berfokus tidak hanya pada program penemuan kasus dan pengobatan saja, tetapi juga pencegahan melalui edukasi seksual kepada kelompok risiko tinggi.
Tak ketinggalan juga informasi terkait pencegahan dan penularan HIV pada kelompok masyarakat umum.
Secara spesifik, lanjutnya, pada layanan kesehatan dilakukan intervensi perubahan stigma dan diskriminasi (IPSD).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: