Syarat Putin ke Ukraina, Serahkan Banyak Wilayah atau Perang Berlanjut

Syarat Putin ke Ukraina, Serahkan Banyak Wilayah atau Perang Berlanjut

Syarat Putin ke Ukraina, Serahkan Banyak Wilayah atau Perang Berlanjut-mrpresidentputin/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia hanya akan mengakhiri perangnya di Ukraina jika Kyiv menyerahkan keseluruhan empat wilayah yang diklaim oleh Moskow.

Vladimir Putin juga meminta Ukraina membatalkan upayanya untuk bergabung dengan NATO.

Pernyataan Vladimir Putin ditangapi pihak Ukraina sebagai kepalsuan dan menyinggung akal sehat.

BACA JUGA:Ngerih! Laga Pembuka Euro 2024 Jerman vs Skotlandia Makan Korban, 2 Orang Tewas, 3 Orang Luka-luka Akibat Penusukan

BACA JUGA:Ratusan Roket Hizbullah Bakar Israel Utara, Balaskan Kematian Salah Satu Petinggi Lapangan Senior

Berbicara pada hari Jumat menjelang konferensi perdamaian di Swiss, Vladimir Putin menguraikan persyaratannya untuk mengakhiri perang dengan lebih rinci, dibandingkan sebelumnya sejak melancarkan serangan ke Ukraina lebih dua tahun yang lalu.

Selain menarik diri dari empat wilayah yang diduduki di Ukraina timur dan selatan, Vladimir Putin mengatakan Ukraina harus melakukan demiliterisasi dan negara-negara Barat harus mencabut sanksi mereka terhadap Rusia.

Meskipun kondisi ini lebih maksimal dibandingkan apa yang diisyaratkan Putin sebelumnya, kondisi ini mewakili kegagalan Rusia dalam mencapai tujuan awal perangnya.

Ketika Moskow percaya bahwa mereka dapat merebut Kyiv dalam beberapa hari dan wilayah Ukraina lainnya dalam beberapa minggu. 

Hampir 28 bulan kemudian, Rusia menduduki sekitar seperlima wilayah Ukraina, termasuk semenanjung Krimea yang dicaploknya satu dekade lalu.

BACA JUGA:Nestapa Bos Rental Mobil yang Tewas Karena Diteriaki Maling, Sudah Lapor Polisi hingga Putuskan Ambil Unit Sendiri di Pati

BACA JUGA:Tentara Israel Penghancur Ratusan Rumah di Gaza Tewas Bunuh Diri, Depresi dan Dicuekin Pemerintah

Para pejabat Ukraina dan negara-negara Barat telah berulang kali memperingatkan bahwa Putin bermaksud untuk menerima kekalahan total di Kyiv.

Setiap gencatan senjata atau perundingan damai hanyalah kedok untuk memungkinkan pasukan Rusia berkumpul kembali dan melancarkan serangan baru dan lebih sengit di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads