Kementerian PUPR Bangun Pasar Glendoh, Target Rampung Juli 2024

Kementerian PUPR Bangun Pasar Glendoh, Target Rampung Juli 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan pembangunan Pasar Glendoh untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah- Dok. KemenPUPR-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang menyelesaikan pembangunan Pasar Glendoh.

Dibangunnya Pasar Glendoh untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, bahwa pembangunan pasar ini dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh). 

BACA JUGA:Gus Halim Ajak Masyarakat Manfaatkan Momen Idul Adha untuk Teladani Keikhlasan Nabi Ibrahim

BACA JUGA:Kominfo: Guru Jadi Ujung Tombak Pencegahan Hoaks di Dunia Pendidikan

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,"kata  kata Menteri Basuki dikutip Rabu, 19 Juni 2024. 

Terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia.

Adapun kata Pak Bass sapaan akrab Menteri Basuki, pembangunan Pasar Glendoh di Grobogan ini dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR

Pendanaan proyek ini berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024 senilai Rp25 miliar. 

Untuk konstruksi bangunan pasar ini dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Pradipta Bumi Konstruksi di atas lahan seluas 11.331 m2 dengan luas bangunan 3.397 m2. 

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Serahkan 10 Ekor Sapi, Budi Arie : Idul Adha Jadi Momen Kepedulian Bagi Sesama

BACA JUGA:Keren, AHY Dekati Capaian Target Jokowi dalam Program Pertanahan Nasional

Secara keseluruhan, Pasar Glendoh ini terdiri dari 4 blok yang mampu menampung 200 pedagang dengan pembagian bangunan utama pasar yakni Blok A terdiri dari 10 kios, Blok B sebanyak 12 kios dan 48 los, Blok C sebanyak 12 kios, dan Blok D sebanyak 58 kios dan 56 los. 

Pasar ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, dan rumah pompa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: