Pria Bernama Bobby R Nainggolan Dicari Netizen, Ngaku Berani Ludahi Mbak-mbak yang Serukan Free Palestina di Starbucks

Pria Bernama Bobby R Nainggolan Dicari Netizen, Ngaku Berani Ludahi Mbak-mbak yang Serukan Free Palestina di Starbucks

Pria bernama Bobby R Nainggolan mengaku jika dirinya siap meludahi sekelompok perempuan yang serukan Free Palestina di Starbucks-Foto/Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Seorang netizen bernama Bobby R Nainggolan kini tengah dicari netizen Indonesia karena mengaku berani ludahi mbak-mbak yang serukan 'Free Palestina' di Starbucks.

Perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza belum usai kendati seruan gencatan senjata terus diupayakan.

Ribuan tentara Israel terbunuh dalam medan peperangan yang entah kapan akan usai itu.

BACA JUGA:Viral di X Twitter, Begini Kronologi Wisnu Pemeran Video Asusila yang Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Gempar! Beredar Buku 'Gibran The Next President', Netizen: Padahal Belum Resmi Dilantik, Ini Ada Apa?

Serangan balasan Israel dengan alibi pertahanan tak pernah mengendur. Korbanya tak lain warga Palestina yang tak bersalah.

Jet tempur Israel nyaris setiap hari dan malam meneror pos-pos pengungsian warga. Imbasnya, puluhan ribu warga Palestina terbunuh.

Bersamaan itu juga penduduk dunia termasuk Indonesia masih konsisten menyerukan aksi boikot kepada produk Israel maupun produk pro-Israel.

Pasalnya brand-brand ternama asal Amerika Serikat seperti McDonald's hingga Starbucks diduga menjadi penyokong kekuatan militer Israel.

BACA JUGA:VIRAL! 3 Pemuda Bikin Konten TikTok dengan Tulisan Merendahkan Pekerja Kuli, Begini Respon Warganet

BACA JUGA:Viral Aplikasi Elaelo Pengganti X/Twitter yang Diduga Buatan Pemerintah, Netizen: Jelek Banget Namanya

Polemik seruan boikot pun begitu terasa di Tanah Air ini, sampai terjadi perdebatan antar dua kubu.

Ada yang pro Palestina dan ada juga yang pro Israel. Bahkan ada pula mayoritas masyarakat Indonesia tak peduli dengan isu ini.

Media sosial selalu jadi panggung perdebatan, apakah boikot terhadap produk Israel maupun yang pro-Israel saat ini masih berlaku?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: