Tingkatkan Pemerataan, IDAI Minta Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan dan Insentif Dokter Anak di Daerah Terpencil

Tingkatkan Pemerataan, IDAI Minta Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan dan Insentif Dokter Anak di Daerah Terpencil

Peringatan HUT ke-70 IDAI usung tema permasalahan pemerataan layanan kesehatan anak Indonesia di daerah terpencil.-Dok. IDAI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyampaikan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan dokter spesialis memiliki peran penting dalam memajukan pelayanan kesehatan anak di Indonesia.

Oleh karena itu, keterampilan dan pengalaman dalam mengobati berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada anak sangat diperlukan.

BACA JUGA:IDAI dan Ria Miranda Kolaborasi Luncurkan Scraft Terinspirasi dari Bunga Carnation

BACA JUGA:IDAI Ajak Orang Tua Edukasi Kekerasan Seksual Pada Anak Lewat 5 Anggota Tubuh

Terutama bagi anak-anak di daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga medis.

Begitu pula dengan akses terhadap layanan kesehatan anak berkualitas tinggi yang masih belum merata di seluruh Indonesia.

Hal ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi demi menjamin generasi masa depan yang sehat dan tangguh.

Pasalnya, infrastruktur kesehatan serta akses terhadap layanan berkualitas di daerah terpencil masih terbatas. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak masih sangat minim.

BACA JUGA:Bahaya Rokok Bisa Sebabkan Kematian Mendadak pada Anak, Ini Penjelasan IDAI

Oleh karena itu, permasalahan pemerataan pelayanan kesehatan anak Indonesia ini diusung menjadi tema utama Hari Ulang Tahun (HUT) IDAI ke-70.

Pihaknya menilai bahwa IDAI dan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia.

"Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan setiap anak di Indonesia dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan berkualitas," ujar Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr Piprim Basarah Yanuarsi, SpA(K) dalam keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

BACA JUGA:Metode Pembekuan ASI, Satgas ASI IDAI Ingatkan Potensi Rusak Komponen Gizi

Pada kesempatan yang sama, dr. Adib menyampaikan harapannya agar pemerintah memberikan lebih banyak beasiswa kedokteran anak serta membuka gerbang pemerataan layanan kesehatan anak di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: