Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsan Siburian mengungkapkan adanya gangguan Pusat Data Nasional (PDN) akibat dari serangan siber-disway.id/Ayu Novita-

Hal ini berdampak pada gangguan beberapa layanan publik, termasuk layanan keimigrasian di bandar udara. 

“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” tegas Budi Arie dikutip pada Jumat, 21 Juni 2024. 

BACA JUGA:40 Tebak-Tebakan Gombalan Cinta Lucu, Bikin Gebetan Senyum-Senyum Sendiri!

BACA JUGA:Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditunda

Dalam hal ini, Budi Arie menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara yang dikelola Kementerian Kominfo mengakibatkan terganggunya beberapa aplikasi layanan nasional yang terintegrasi. 

“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” jelasnya.   

Lebih lanjut, Budi Arie memastikan tim teknis sedang bekerja keras dalam mengatasi masalah ini dan mempercepat proses pemulihan agar layanan publik normal bertahap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: