Sri Mulyani Ngaku 'Kebobolan' Banyak SMS Tawaran Pinjol-Judol Setiap Hari: Kita Tuh Target!

Sri Mulyani Ngaku 'Kebobolan' Banyak SMS Tawaran Pinjol-Judol Setiap Hari: Kita Tuh Target!

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku jika dirinya saja terima banyak tawaran pinjol dan judol. Menurutnya handhpne jadi teman sekaligus ancaman-Andi Al Hakim-Kementerian Keuangan Republik Indonesia

"BPKB Anda bisa dipakai untuk ini. Anda tanya, ibu dapat nggak itu (SMS pinjol)? Saya juga dapat. Saya ditawari pinjaman tiap hari. Sama kayak ibu-ibu," akunya.

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF

BACA JUGA:Menteri Sri Mulyani Tolak Susun Roadmap Rasio Pajak 23 Persen, Misleading!

Sri Mulyani mewanti-wanti banyak tawaran pinjaman online. Masyarakat harus pintar-pintar agar tidak terjebak oleh pinjol-pinjol ilegal.

Menurutnya sistem pertahanan awal ada pada gadget. Ia merumpamakan startegi dalam berperang.

"Jika garis pertahanan di depan sudah jebol, maka yang di tengah-tengah itu apa? Mudah sekali. Ini seperti gadget yang kita pegang setiap hari, kalau pertahanan pertama kita ini mudah sekali jebol, maka mudah buat mereka," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyayangkan memang belum ada teknologi yang dapat mendeteksi otomatis adanya indikasi penipuan yang masuk ke setiap handphone.

BACA JUGA:Program Tapera Banyak Ditentang Masyarakat Indonesia, Menkeu Sri Mulyani: Biar Mudah Beli Rumah!

BACA JUGA:Megawati Sentil Nadiem dan Sri Mulyani Mahalnya Biaya Pendidikan: Negara Itu Harus Membiayai!

"Jadi kalau kita sendiri tidak punya pertahanan, and then kita, lah, yang kemudian menjadi korban. Kita, tuh, target," tegas Sri Mulyani.

Menurutnya, hal yang paling penting agar terhindar segala ancaman kejahatan seperti penipuan online dan pinjol ilegal, pertahanan terkuat adalah soal hati dan pikiran.

"Pertahanannya ada di dalam kepala dan hati Anda. Karena gadget ini jadi teman dan sekaligus dia ancaman," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: