Soal Biaya Sidang Maarten Paes, PSSI: Sedang Proses, Kami Lagi Godok Semua!

Soal Biaya Sidang Maarten Paes, PSSI: Sedang Proses, Kami Lagi Godok Semua!

Terungkap Alasan Maarten Paes Lama Bisa Bela Timnas Indonesia, Bung Harpa Ungkap Faktanya-@maartenpaes-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga menyangkal kerumitan modal untuk menyelesaikan perpindahan federasi dari Maarten Paes.

Perpindahan Maarten Paes pun sedang diusahakan oleh federasi dari Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) ke PSSI dalam sidang Pengadilan Arbitase Olahraga (CAS) .

BACA JUGA:Biaya Tebus Maarten Paes Hingga Puluhan Miliran Rupiah, Bung Harpa: Baru Biaya Sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga

BACA JUGA:Terungkap Alasan Maarten Paes Lama Bela Timnas Indonesia, Ada Info dari Sumber A1

Dalam acara Beyon The Game yang diselenggarakan di Arena GBK Senayan, Jakarta selatan pada Selasa, 25 Juni 2024.

Arya mengatakan PSSI sudah menjalankan beberapa langkah untuk memperhitungkan mengenai biayanya pada persidangan Maarten Paes.

"Kita tahu bagaimana biaya-biaya. Kalau terbentur biaya sejak awal, gak mungkin dimasukan sebagai WNI," kata Arya ketika ditemui pewarta termasuk Disway.Id di Arena GBK Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:Maarten Paes Akan Bela Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia? Anggota Komdis PSSI Bocorkan Situasinya

BACA JUGA:2 Pemain Ganas Keturunan Indonesia Proses Naturalisasi, Susul Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia

Sebagai tambahan informasi, punggawa yang merumput di FC Dallas ini tak bisa bermain untuk timnas Indonesia. Karena, sempat bermain untuk timnas Belanda U-22. 

Arya sendiri pun telah menjadi tangan kanan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan untuk mengurusi proses (CAS) terbukti ampuh. 

Walaupun dalam proses tersebut, pria 53 tahun mememinta terhadap masyarakat untuk menanti tanpa adanya tambahan bumbu lain.

"Sudahlah ada yang lagi proses, kami lagi godok semua," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: