Argentina Masuk ke Jurang Resesi, Ekonom Senior: Rambu-rambu Bagi Indonesia
Ekonom Senior Aviliani mengatakan masuknya Argentina ke jurang resesi harus menjadi rambu-rambu bagi Indonesia untuk mengelola APBN dengan hati-hati.-Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Buruknya pengelolaan APBN yang terjadi pada negara Argentina bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia.
Jurang resesi yang saat ini melanda Argentina karena salah dalam pengelolaan APBN sehingga perekonomiannya pun turun dan minus dua kuartal berturut-turut.
Ekonom Senior Aviliani mengatakan masuknya Argentina ke jurang resesi harus menjadi rambu-rambu bagi Indonesia untuk mengelola APBN dengan hati-hati.
BACA JUGA:Pengendara yang Cekcok dengan Petugas SPBU Buperta Cibubur Angkat Bicara: Mereka Telepon Saya
"Jadi Argentina bisa jadi contoh. Maksudnya pengelolaan APBN itu harus bagus supaya jangan sampai akhirnya orang melihat APBN itu bisa jadi krisis gara-gara persepsi," ujar Aviliani ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Selasa 25 Juni.
Kesalahan dalam pengelolaan APBN akan sangat berbahaya bagi Indonesia apalagi, kata Aviliani, saat ini nilai tukar rupiah melemah hingga Rp16.400 per dolar AS, level yang cukup tinggi.
Karena itu lebih lanjut ekonom senior INDEF ini menekankan pengelolaan APBN harus benar-benar menjadi perhatian karena pelemahan rupiah akan sangat mempengaruhi berbagai belanja negara yang berkaitan dengan subsidi.
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020, Begini Reaksi Jokowi
"Sekarang rupiah sudah melemah nih,biasanya rupiah melemah itu yang cenderung biasanya orang was-was, waduh resesi nih. Jadi itu pentingnya mengelola rupiah itu," jelasnya.
Ia juga mengingatkan PHK yang masih terjadi di industri, seperti di sektor tekstil, harus segera dicarikan solusinya.
Sebab, hal tersebut bisa menambah sentimen negatif ke investor ke Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Bengkel AHASS Terbaik Jakarta-Tangerang dalam The 28th Technical Skill Contest 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: