Sombong! Perang Memanas, Menhan Israel Mau Kirim Lebanon Kembali ke Zaman Batu
Sombong! Perang Memanas, Menhan Israel Mau Kirim Lebanon Kembali ke Zaman Baru-Experss.co.uk-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketegangan di tebi barat makin memanas dan Israel dengan sombongnya mengancam akan mengirim Lebanon kembali ke ‘Zaman Batu’ jika kelompok Hizbullah masih ikut campur membantu Palestina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan bahwa meskipun Israel tidak bermaksud berperang, namun Israel siap menghadapi hasil apa pun.
BACA JUGA:Ini Tanda-tanda Kiamat yang Disebut 4 Hari Lagi Terjadi, Dimulai dari Perang Hamas vs Israel?
BACA JUGA:Perang Israel Lebanon Segera Pecah, Barisan Artileri IDF Bergerak Incar Hizbullah
"Kami tidak ingin terlibat dalam perang karena itu tidak baik bagi Israel . Kami memiliki kemampuan untuk membawa Lebanon kembali ke Zaman Batu, tetapi kami tidak ingin melakukannya,” ujar Yoav pada Rabu 26 Juni 2024.
“Kami tidak menginginkan perang namun kami bersiap untuk setiap skenario,” tambahnya.
“Hizbullah memahami betul bahwa kita dapat menimbulkan kerusakan besar di Lebanon jika perang dilancarkan,” tuturnya.
Israel dan Hizbullah telah saling tembak lintas perbatasan sejak Oktober lalu, tetapi kekerasan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir dengan serangan militer Israel ke kota Rafah di selatan Gaza.
BACA JUGA:Pejabat Medis Gaza Tewas oleh Serangan Rudal Israel
BACA JUGA:Tentara Israel Ikat Warga Palestina di Kap Mobil Agar Tak Diserang Hamas
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 400 orang di Lebanon. Sedangkan di Israel utara , 16 tentara dan 11 warga sipil tewas.
Sebelumnya pada hari Minggu 24 Juni 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan fase pertempuran saat ini melawan Hamas di Gaza telah berakhir, dan ini membuka jalan bagi Israel untuk mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan untuk menghadapi Hizbullah.
"Kami akan memiliki kemungkinan untuk memindahkan sebagian pasukan kami ke utara, dan kami akan melakukannya,” ungkap Netanyahu.
"Kami dapat berjuang di beberapa medan perang dan kami siap melakukannya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: