Jokowi Terima Laporan Keuangan Pemerintah 2023 dengan Predikat WTP Jelang 106 Hari Pemerintahannya Berakhir

Jokowi Terima Laporan Keuangan Pemerintah 2023 dengan Predikat WTP Jelang 106 Hari Pemerintahannya Berakhir

Presiden Jokowi Ungkap Tantangan Bangsa dan Upaya Penguatan Daya Saing Nasional --YouTube BPMI Setpres

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo menerima laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Hasilnya yaitu WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

LHP LKPP mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI.

BACA JUGA:Jelang 108 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Sebut Potensi IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian

“Terima kasih kepada Badan pemeriksa Keuangan BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan juga saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah atas predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini,” ujar Jokowi dalam sambutannya. 

“Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi tapi BTP adalah kewajiban kita semuanya kewajiban menggunakan APBN secara baik ini uang rakyat ini uang negara kita harus merasa setiap tahun ini pasti di audit pasti diperiksa jadi sekali lagi kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik,” jelas Jokowi. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Lihat Potensi IKN untuk Tingkatkan Sektor Ekonomi 

Menurutnya, kewajiban menjalankan APBN dan APBD secara baik serta kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula. Dalam beberapa tahun ini, lanjutnya, Indonesia sedang menghadapi dunia yang penuh gejolak geopolitik, perang dagang yang semakin memanas dan juga perubahan iklim yang semakin nyata.

“Kita lihat pertumbuhan ekonomi global juga melambat tahun ini diperkirakan hanya 3,2% dan bahkan krisis ekonomi melanda beberapa kawasan,” tuturnya.  

BACA JUGA:Jokowi Blusukan ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng Jelang 109 Hari Pemerintahannya Berakhir

“Alhamdulillah ini patut kita syukuri ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil,” katanya. 

Jokowi mengatakan ekonomi tetap tumbuh di atas 5%. 

BACA JUGA:Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil Meski Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat

“Inflasi tetap terjaga ini karena BI dan Kementerian Dalam Negeri setiap hari Senin selalu bertemu dengan para kepala daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah dan juga pelaksanaan pemilu yang juga berjalan dengan baik Ini semua adalah modal dasar kita dalam membangun negara ini,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: