Laskar Rempah Temukan Pengalaman Baru Jelajahi Jalur Rempah, Ungkap Definisi Indonesia Negara Maritim
Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah tiba di Kolinlamil Jakarta, Senin, 15 Juli 2024-Dok. Kemdikbudristek-
BACA JUGA:Mantap! Kawah Ijen Dinobatkan Jadi Unesco Global Geopark
Setiap hari saya terharu, mengucapkan rasa syukur tiada henti-hentinya, dan saya sangat bangga bisa bergabung dan berpartisipasi dalam hal ini, pungkasnya.
Sementara itu, Mita yang juga merupakan Laskar Rempah mendapatkan pandangan baru dari kegiatan ini.
Bukan hanya keanekaragaman dan keindahan lautan hayati, tetapi juga tentang diplomasi budaya.
"Dan saya juga mengetahui bahwa peran TNI bukan hanya melindungi, tapi juga sebagai media diplomasi yang luar biasa," ungkap Mita.
Mita menambahkan, Laskar Rempah juga berperan dalam menyebarluaskan keindahan-keindahan kemaritiman Indonesia ini ke masyarakat luas.
BACA JUGA:Tegas, Panglima Kolinlamil Akan Tindak Premanisme, Termasuk Kekerasan Terhadap Junior
"Untuk itu, saya berpesan agar Muhibah Budaya Jalur Rempah ini diteruskan, agar teman-teman semua dapat mengetahui bagaimana keindahan alam dan jalur-jalur rempah di Indonesia," tutup Mita.
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irina Dewi Wanti mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi gelaran ini.
"Ini kan tahun ketiga, kita pastinya akan mengevaluasi dulu kalaupun banyak usulan bahwa program ini harus dilanjutkan," ujar Irina.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam merawat warisan budaya apabila telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
"Yang kita harapkan ke depannya adalah bahwa model-model pengembangan dari semua program ini, misalnya dari aspek pemanfaatannya, baik itu untuk pendidikan, nanti research-research yang dilakukan untuk memperkaya literasi tentunya tentang narasi jalur rempah," tutur Irina.
Selain itu, para Laskar Rempah diharapkan turut melakukan pengembangan setelah mendapatkan pembekalan dan mengikuti perjalanan.
"Pengembangan rempah-rempah misalnya, obat-obatan, spa, dan lain sebagainya. Justru ini memperkaya pengembangan dari hasil rempah-rempah yang ada di Nusantara untuk nantinya memberikan dampak kesejahteraan, baik petaninya dan juga pengembangnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: