Curhat Warga Kalipasir Usai Dicap Kampung Narkoba, Takut Anak-anaknya Sulit Dapat Kerja

Curhat Warga Kalipasir Usai Dicap Kampung Narkoba, Takut Anak-anaknya Sulit Dapat Kerja

Warga Kalipasir, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat takut anak-anaknya sulit dapat pekerjaan usai dicap sebagai kampung narkoba-disway.id/cahyono-

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Kalipasir ini sudah sangat memprihatinkan.

Di mana para pengedar sabu menyasar usia anak-anak hingga remaja.

"Cukup menyedihkan adalah menyasar para anak-anak dan remaja kita," ucapnya di Kalipasir pada Senin, 15 Juli 2024.

BACA JUGA:Anies Baswedan Ajak DPW Partai Politik Bersatu di Jakarta, Galang Dukungan untuk Pilgub Jakarta?

BACA JUGA:Sekolah Masuk Tahun Ajaran Baru, Heru Budi Titip Pesan Ini ke Guru Honorer

Kata Susatyo, pihaknya telah menemukan sejumlah rumah di Kalipasir yang kerap dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba.

"Ternyata beberapa tempat di kawasan Kali Pasir ini menjadi tempat transaksi sekaligus pesta narkoba," kata Susatyo.

Dalam operasi yang digelar selama dua pekan di bulan Juli 2024, sebanyak 24 tersangka yang terdiri dari pengedar dan pengguna narkoba ditangkap dengan barang bukti 2 Kg sabu.

"Meski barang buktinya tidak banyak, kami ingin memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak menjadikan kawasan  Jakarta Pusat sebagai playground atau area bagi para pengedar," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: