Rokok Dilarang Dijual Ketengan Cegah Pembeli Anak-Anak dan Masyarakat Miskin

Rokok Dilarang Dijual Ketengan Cegah Pembeli Anak-Anak dan Masyarakat Miskin

Plt Ketua Harian YLKI Tulus Abadi--Istimewa

BACA JUGA:Begini Respon Agensi Usai Jennie BLACKPINK Merokok Vape di Ruangan

"Nah mengapa mereka konsumsi rokoknya tinggi di rumah tangga miskin karena rokok bisa dijual Dengan ketengan itu mereka karena membeli satu bungkus tidak bisa Akhirnya membeli dengan batangan, tapi akhirnya terakumulasi di dalam pola konsumsinya," lanjutnya.

Dia menegaskan, jadi larangan pembelian batangan rokok ini sebenarnya pro terhadap rumah tangga miskin untuk perlindungan mereka dari sisi ekonomi dan bahkan kesehatan.

Ini sudah di pikirkan dari jauh jauh sebelumnya agar untuk mengantisipasi keluarga miskin untuk membeli rokok.

BACA JUGA:Praktisi Kesehatan: 1 Isapan Vape Setara 6 Isapan Rokok Konvensional, Picu Kelainan Jantung dan Paru

"Karena memang keluarga miskin sudah puluhan tahun tersandera di dalam mengkonsumsi rokok yg sangat dominan dimana pendapatannya justru habis untuk membeli rokok," paparnya.

Ini paling penting agar pendapatan mereka tidak terkuras habis untuk membeli tembakau atau merusak kesehatan mereka.

"Karena di dalam data BPJS juga yang sakit justru mayoritas dari rumah tangga miskin. karena untuk orang kaya tingkat kesadaran untuk menjaga kesehatannya semakin tinggi. mereka tidak merokok," tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: