Dipolisikan FKPPI dan Barisan Anak Kolong Soal Kasus Timah, Alvin Lim: Saya Tak Akan Gentar!

Dipolisikan FKPPI dan Barisan Anak Kolong Soal Kasus Timah, Alvin Lim: Saya Tak Akan Gentar!

Massa KBPP Polri, Barisan Anak Kolong dan FKPPI menggelar aksi menuntut Alvin Lim yang dinilai melecehkan aparat penegak hukum dalam kasus Korupsi Timah-Istimewa-

Alvin Lim Merespons

Merespons aduan itu, Alvin Lim menegaskan tidak takut dengan laporan yang disampaikan perwakilan Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) serta Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) ke Mabes Polri.

Alvin malah bersyukur jika aksi masa itu bisa digelar lebih dari satu kali agar viral. 

"Boleh dong diadakan lebih sering, seminggu sekali gitu, sehingga lebih bermakna dan makin viral di media sosial," kata Alvin kepada Disway.id, Minggu 4 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Alvin Lim Sentil Sugeng Teguh Santoso Atas Adanya Daftar Penerima Setoran Judi Online: Nyawanya di Tangan Polisi

Alvin menyatakan dirinya tak akan mundur sejengkal pun untuk membongkar borok oknum penegak hukum yang melakukan pelanggaran. Ia bersama LQ Indonesia Law Firm akan terus berjuang dan mengkritik oknum aparat penegak hukum yang dianggapnya tidak benar.

"Saya tidak akan meminta maaf atas kritik saya terhadap oknum Polri-Kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi. Saya tidak gentar sedikit pun," kata Alvin. 

Perlu diketahui, aksi FKPPI dan KBPP Polri menggelar aksi damai di depan Mabes Polri dengan tuntutan menangkap Alvin Lim, karena telah mencemarkan nama baik Polri dan Kejagung RI, pada Kamis 1 Agustus 2024. 

Dalam dokumen pengaduan yang diserahkan, FKPPI dan KBPP Polri menilai Alvin Lim telah meresahkan masyarakat dengan ujaran kebencian yang berulang kali disampaikannya dalam beberapa kesempatan.

Perwakilan FKPPI Sanusi mengatakan, beberapa bulan yang lalu masyarakat Indonesia digemparkan dengan kasus PT Timah yang menyeret beberapa nama antara lain adalah Harvey Moeis yang menjadi tersangka utama dalam kasus tersebut yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.

BACA JUGA:Diduga Lakukan Pemerasan dalam Kasus Sengketa Merek, Seorang Oknum Polisi Dikupas Habis di Podcast Alvin Lim

Dalam momen yang mengguncang itu, Alvin Lim hadir dan membuat pernyataan serta tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar di beberapa media massa.

"Padahal dalam kasus tersebut, Polri sangat bersungguh-sungguh mengusut tuntas mulai dari proses penyelidikan maupun penyidikan sehingga lahirnya beberapa nama yang terindikasi kuat menikmati maupun meraup keuntungan pribadi serta kelompok atas hasil kekayaan negara," kata Sanusi, Jumat 2 Agustus 2024. 

Menurutnya, Alvin Lim bukan hanya mengobrak-abrik citra baik kepolisian serta Kejaksaan Agung, tetapi juga membuat kegaduhan di masyarakat atas pernyataannya

“Kami juga meminta kepada Polri untuk segera menangkap dan memproses saudara Alvin Lim karena diduga telah membuat pernyataan yang mengarah kepada ujaran kebencian,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: