Kemenperin Sebut Menkeu Tidak Transparan Terkait Isi 26.415 Kontainer
Kemenperin Sebut Menkeu Tidak Transparan Terkait Isi 26.415 Kontainer-Tangkapan Layar/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih memutuskan untuk tidak transparan terkait informasi data dari isi 26.415 kontainer yang tertahan dan kemudian diloloskan dari pelabuhan pada bulan Mei 2024.
Menurut Kemenperin, keputusan Kemenkeu ini akan menghambat Kemenperin untuk untuk memitigasi dampak pelolosan 26 ribu kontainer tertahan tersebut pada industri.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, surat balasan dari Menteri Keuangan yang diterima oleh Kemenperin pada tanggal 27 Juni 2024.
BACA JUGA:Luncurkan Arsitektur SPBE, Kemdikbudristek Perkuat Layanan Pendidikan melalui Digitalisasi
BACA JUGA:Pertemuan PERBANI dan Kemenkes, Matangkan Rencana Bulan Bedah Anak Nasional
Namun nyatanya tidak bisa digunakan untuk memitigasi dampak pelolosan 26 Ribu kontainer tersebut karena dinilai terlalu makro dan tidak detail.
"Surat dari Dirjen Bea dan Cukai tersebut diterima tanggal 2 Agustus 2024. Sayangnya, data yang disampaikan pada surat tersebut tidak bisa kami gunakan untuk memitigasi dampak pelolosan puluhan ribu kontainer tersebut pada industri karena terlalu makro, tidak detail dan hanya sebagian," kata Febri dalam keterangan resminya pada Senin 5 Agustus 2024.
Kesannya, Febri dalam keterangan resminya pada Senin 5 Agustus 2024, ada data isi dari puluhan ribu kontainer tersebut yang “disembunyikan”.
Menurut keterangan Febri, data yang disampaikan dalam surat Dirjen Bea dan Cukai baru menjelaskan terkait muatan 12.994 kontainer atau 49,19 persen dari data total 26.415 kontainer. Sisanya, isi 13.421 kontainer tidak dijelaskan dengan baik.
BACA JUGA:Kemenhub Kaji Penurunan Tiket Pesawat, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Baru Dibuka! Lowongan Kerja Kemenko Perekonomian Terbaru Awal Agustus 2024, Cek Posisinya
Hal ini aneh dan janggal, mengingat Dirjen Bea dan Cukai mengklaim telah meloloskan semua kontainer tersebut dari pelabuhan.
Wajarnya, Dirjen Bea dan Cukai memiliki data tersebut pada sistem informasi digital 26.415 kontainer yang telah mereka loloskan tersebut dan mampu menyediakannya bagi Kemenperin dengan cepat.
Sampai saat ini, Febri juga menyatakan bahwa Kemenperin masih belum bisa menyusun kebijakan atau langkah-langkah antisipatif pelolosan isi kontainer tersebut dari pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: