Heran Lonjakan Kontainer Hingga 20 Ribu Lebih dalam Dua Malam, Kemenprin Tanya ke Dirjen Pajak

Heran Lonjakan Kontainer Hingga 20 Ribu Lebih dalam Dua Malam, Kemenprin Tanya ke Dirjen Pajak

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif .-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Perdagangan (Kemenperin) heran terjadinya lonjakan jumlah kontainer hingga 20 ribu lebih dalam dua malam.

Pihaknya pun menanyakan data dari surat balasan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai terkait isi 26.415 kontainer yang sempat tertahan di pelabuhan.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, menyebutkan, Ditjen Bea dan Cukai sama sekali tidak memberikan penjelasan yang lengkap dan detail terkait isi 26 Ribu kontainer tersebut.

BACA JUGA:Ditjen Bea dan Cukai Ungkap 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Berikut Ini Isinya

"Di bagian surat Ditjen Bea Cukai, mereka hanya melampirkan data kontainer dalam format 10 kelompok barang paling besar, sementara 12 Ribu kontainer yang informasinya hilang tidak terjelaskan di data lampiran tersebut," Jelas Febri dalam konferesi pers yang digelar di Gedung Kemenperin pada Rabu 7 Agustus 2024.

Febri mempertanyakan mengapa jumlah kontainer tersebut melonjak drastis hanya dalam waktu 2 malam.

Pada awalnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendapat kabar dari Ditjen Bea & Cukai bahwa jumlah kontainer yang ada di pelabuhan adalah sebanyak 4.000 kontainer.

Namun dua hari kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa jumlah kontainer yang tertahan di Pelabuhan sudah menjadi 26.415 Kontainer.

"Pertanyaannya, kenapa dalam kurun waktu dua malam, jumlah kontainer tersebut melonjak naik?" Pungkas Febri.

BACA JUGA:Kemenperin Sebut Menkeu Tidak Transparan Terkait Isi 26.415 Kontainer

Sebelumnya, Menteri Perindustrian telah mengirimkan surat pada Menteri Keuangan tanggal 27 Juni 2024 terkait permohonan data isi 26.415 kontainer yang tertahan di Pelabuhan. 

Dalam surat balasan tersebut, Dirjen Bea dan Cukai menyampaikan data isi dari 26.415 kontainer yang dikelompokkan berdasarkan Board Economic Category (BEC) yaitu sebanyak 21.166 kontainer berupa bahan baku dan penolong (80,13%), barang-barang konsumsi sebanyak 3.356 kontainer (12.7%), dan barang-barang modal sejumlah 1.893 kontainer (7,17%).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads