Layanan Listrik Hijau PLN Bantu Petani Tambak Udang di Sulsel Hemat Biaya Operasional dan Tembus Pasar Ekspor

Layanan Listrik Hijau PLN Bantu Petani Tambak Udang di Sulsel Hemat Biaya Operasional dan Tembus Pasar Ekspor

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) sukses membantu usaha tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dalam menghemat biaya operasional Rp15.8 juta per bulan.-PLN-

Sertifikasi energi bersih yang telah diakui dunia internasional tersebut dirasa petambak sangat mendukung untuk mereka masuk ke pasar ekspor.

Sehingga, dengan dukungan suplai listrik PLN yang terjangkau dan bersih, para petambak di Takalar semakin optimis menjadi pelaku ekonomi tingkat global.

"Saat ini layanan PLN semakin baik, begitu ada tantangan langsung direspons secara cepat. Selain itu PLN juga memfasilitasi penjualan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tentunya dapat menambah nilai jual kami, karena tujuan kami selain produk tersebut untuk pasar lokal juga untuk pasar internasional," kata Sardi.

BACA JUGA:Program PLN Peduli Dukung Pengembangan Pendidikan Bagi 20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024

BACA JUGA:Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan, program EA adalah komitmen PLN mendorong modernisasi di sektor pertanian.

Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani dengan menyediakan listrik andal, terjangkau dan ramah lingkungan.

"Program EA PLN mendorong sektor agrikultur beralih ke alat produksi berbasis listrik agar lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan. Teknologi ini meningkatkan produktivitas dan pendapatan dibandingkan genset atau diesel," ujar Darmawan.

Terkait pemanfaatan REC, Darmawan menjelaskan bahwa sejak awal REC ditujukan bukan hanya untuk menyuplai listrik bersih, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi hijau.

REC adalah jawaban PLN untuk melakukan dekarbonisasi di sektor industri, bisnis bahkan UMKM.

BACA JUGA:Sustain Kelola Manajemen Risiko, PLN Sabet Penghargaan di ASEAN Risk Award 2024

BACA JUGA:Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

"Seluruh dunia sedang berderap menuju transisi energi. REC menjadi salah satu jawaban kami untuk komunitas global yang menyaratkan listrik rendah emisi dari sejak proses produksi," imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono berharap program EA bisa semakin masif menyasar ke seluruh petani.

Sehingga program ini dapat meningkatkan produktivitas yang akan berdampak pada kesejahteraan para petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: