Waspada Nyeri Dada dan Perut Jadi Tanda Penyakit, Ini Penjelasan Ahli
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama, MKM --Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Seringkali masyarakat menilai nyeri pada dada dikhawatirkan sebagai gejala penyakit jantung.
Padahal, nyeri dada dan perut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan pada jantung, paru-paru, maupun lambung.
Ketiga gangguan pada organ tersebut dapat membuat area dada dan perut nyeri, tetapi gejala yang ditimbulkan berbeda.
"Nyeri pada dada dan perut bisa disebabkan tiga gangguan, pada jantung, lambung, atau paru-paru," terang Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama, MKM kepada Disway, 11 Agustus 2024.
BACA JUGA:25% Pengidap Migrain Bisa Alami Skala Nyeri Berat, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Pada gangguan jantung, nyeri biasanya terasa di dada kiri dan menjalar ke punggung kanan atau kiri.
Pada lambung, nyeri banyak menyerang daerah tengah dada dan perut (ulu hati) atau daerah perut sebelah kiri.
"Bisa juga nyeri kolik lambung menjalar ke punggung atau kolik batu empedu biasanya nyeri daerah perut kanan dan bisa menjalar ke punggung," tuturnya.
BACA JUGA:Sudah Minum Obat Nyeri Kepala Kok Masih Sakit dan Lebih Parah? Ini Penjelasannya
Sementara nyeri karena gangguan paru-paru tidak memiliki ciri khas tersendiri sehingga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai contoh, ia juga menjelaskan mengenai kondisi angin duduk yang ditandai dengan nyeri pada dada dan biasanya merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Waspada Rasa Nyeri di Tulang Belakang, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma
Nyeri ini dipicu oleh berkurangnya aliran darah ke jantung akibat penyempitan atau penyumbatan arteri koroner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: