Penjelasan Psikiater soal Perilaku Kekerasan Berkaca Dugaan KDRT Armor Toreador pada Cut Intan Nabila

Penjelasan Psikiater soal Perilaku Kekerasan Berkaca Dugaan KDRT Armor Toreador pada Cut Intan Nabila

Cut Intan Nabila korban KDRT suami--Instagram

Diagnosis Gangguan Jiwa dengan gejala Perilaku Kekerasan 

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V), beberapa gangguan kejiwaan yg ditandai adanya agresivitas/perilaku kekerasan antara lain :

□ Oppositional defiant disorder (ODD)

- pola suasana hati marah / mudah tersinggung, perilaku argumentatif / menantang dan / atau dengki yang berlangsung enam bulan atau lebih.

□ Conduct disorder (CD)

- pola perilaku persisten/menetap  yang melanggar hak orang lain dan aturan, seperti intimidasi, pencurian, bolos dari sekolah, lari dari rumah.

□ Disruptive mood dysregulation disorder (DMDD)

- ditandai oleh adanya ledakan kemarahan yang sering terjadi dan suasana hati yang mudah tersinggung atau depresi hampir sepanjang waktu.

□ Psikosis 

- Gangguan penilaian realitas,  tidak bisa membedakan mana yg nyata dan khayalan, ditandai dengan adanya halusinasi (mendengar suara bisikan, melihat bayangan), delusi/waham (ide, pikiran yg salah tdk sesuai kenyataan, misal akan mendapat kekuatan, kehebatan bila melakukan hal tertentu)

□ Bipolar

- gangguan mood, yang ditandai dengan perubahan mood yg ekstrim dari senang berlebihan (episode manik) menjadi sedih berlebihan (episode depresi)

BACA JUGA:Pelaku KDRT di Curug Diringkus, Aniaya Istri Hingga Babak Belur

□ Depresi Mayor

- gangguan mood yang ditandai dengan mood yg sedih, mudah tersinggung,  tidak semangat, energi berkurang, gangguan pola tidur dan makan, fokus, konsentrasi yg menurun dan pikiran tentang kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: