Pameran Inklusif Warna Warna, Hadirkan Karya Seniman Disabilitas

Pameran Inklusif Warna Warna, Hadirkan Karya Seniman Disabilitas

Pameran Inklusif Warna Warna, Hadirkan Karya Seniman Disabilitas-Disway/Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pameran Warna-Warna kembali digelar di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan pada 14 Agustus-13 Oktober 2024.

Pameran inklusif ini diinisiasi oleh penyanyi Andien dan diselenggarakan oleh Yayasan Dialogue Seni Budaya.

Pada gelaran kedua sejak enam tahun ini, Pameran Warna Warna mengusung tema "Pusparagam Seni Disabilitas" dengan harapan menjangkau audiens yang lebih luas lagi.

BACA JUGA:Megawati Minta Seniman Dolorosa Rancang Monumen Kudatuli di DPP PDIP

BACA JUGA:Sambut Hari Anak Nasional, KAI Hadirkan Seniman Berkebutuhan Khusus Melukis di Kereta Taksaka

Dengan masih menjunjung nilai-nilai yang sama, Pameran Warna Warna bertujuan menampilkan bakat artistik individu dengan disabilitas serta mempromosikan inklusivitas.

Pada tahun 2024 ini, Pameran Warna Warna melibatkan sejumlah kolaborator dari berbagai latar belakang yang peduli akan isu disabilitas.

Mulai dari penyanyi sekaligus pendiri Andien Aisyah Foundation Andien Aisyah, Yayasan Dialogue Seni Budaya serta co-founder


Pameran inklusif ini diinisiasi oleh penyanyi Andien dan diselenggarakan oleh Yayasan Dialogue Seni Budaya.-Disway/Annisa Amalia Zahro-

Bitte Design Studio Agatha Carolina, konsultan komunikasi dan inisiator dari B Publicist by Big Change Agency Dian Maya Puspitasari, Open Arms, Selasar Sunaryo, dan pendiri Yayasan Seni Disabilitas Jogja Nano Warsono, serta kurator terkemuka Agung Hujatnikajennong.

BACA JUGA:Seniman Apresiasi Program Kemdikbud Bangkitkan Geliat Seni Kebudayaan Indonesia

BACA JUGA:Tampung Inspirasi Seniman, Taman Mini Indonesia Indah Gandeng Mahasiswa ITB Bikin Pameran Seni

Andien menilai bahwa pameran kali ini menghadirkan skala yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

"Waktu awal aku membuat Pameran Warna-Warna, objektifnya adalah bagaimana aku menceritakan mengenai perspektif, mengenai bagaimana kita harus meng-embrace, mengapresiasi teman-teman disabilitas bahwa mereka itu punya sebuah kespesialan yang harus kita hargai. Kemudian waktu itu juga hanya berasal dari satu komunitas," ungkap Andien di Dia.Lo.Gue, Jakarta, 14 Agustus 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads