Stroke Jadi Peringkat Kedua Penyebab Kematian di Dunia, Penanganan Stroke Kurang Waktu 60 Menit 

Stroke Jadi Peringkat Kedua Penyebab Kematian di Dunia, Penanganan Stroke Kurang Waktu 60 Menit 

Stroke Jadi Peringkat Kedua Penyebab Kematian di Dunia, Penanganan Stroke Kurang Waktu 60 Menit -Disway/Ayu Novita-

BACA JUGA:Kenali 6 Gejala Heatstroke dan Cara Efektif Mengatasinya

Kemudian, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP (K), FIHA mengungkapkan bahwa penanganan stroke selama tahap akut, beberapa prosedur pembedahan dan pengobatan mungkin diperlukan dan unit perawatan stroke yang memadai terbukti mampu mengurangi risiko kematian dan kecacatan pada pasien. 

Ia mengungkapkan, terapi trombolitik akan mengurangi kecacatan sedang hingga berat, sampai 30 persen. 

Tindakan prosedur trombolitik dapat dilakukan setelah pasien melakukan pemeriksaan diagnostic, yaitu CT-Scan, dan dapat dilanjutkan therapi thrombolysis bila dinyatakan stroke dengan sumbatan. 

BACA JUGA:Tinjau Fasilitas Layanan Kesehatan di Muna, Presiden Jokowi Banyak Temukan Warga Derita Stroke dan Jantung

BACA JUGA:Jokowi Sebut Penyakit Stroke dan Jantung Menonjol di Semua Daerah

Selain penanganan pada pasien stroke, para penyintas stroke mungkin memerlukan perawatan dengan obat-obatan seumur hidup, rehabilitasi, dan dukungan pengasuh untuk mencapai hasil kesehatan yang optimal. 

Komponen penting dari perawatan jangka panjang pasien stroke adalah penanganan gejala sisa seperti kesulitan menelan, depresi, dan spastisitas. 

"Setiap 30 menit, satu pasien stroke yang seharusnya bisa diselamatkan, meninggal dunia atau cacat permanen, karena dirawat di rumah sakit yang salah. Karena itu, penerapan konsep unit komprehensif pelayanan stroke terpadu di rumah sakit telah terbukti efektif menekan angka kematian dan menurunkan derajat kecacatan dan lama perawatan," pungkasnya. 

Sekadar informasi, Siloam Hospitals TB Simatupang, salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang telah mendapatkan WSO Angels Awards dengan Gold Status sebanyak 2 kali sejak 2020 dan meningkat ke Diamond Status sebanyak 5 kali sejak 2023 karena pencapaian dalam penanganan stroke pada kurun waktu 60 menit, hari ini resmi meluncurkan layanan 'Stroke Ready Hospital'.  

BACA JUGA:Dorman Borisman Meninggal Dunia, Sempat Alami Diabetes, Stroke, hingga Kaki DiamputasiBACA JUGA:Willy Dozan Ungkap Betharia Sonata Terserang Stroke, Gegara Gula Darah Tinggi

Dalam pengenalan Stroke Ready Hospital, Siloam Hospitals TB Simatupang mengusung tagline 'Right from the Start'. 

Tagline ini menyiratkan pentingnya penanganan stroke sejak dini untuk meminimalkan risiko kecacatan permanen. 

Melalui acara ini, Siloam Hospitals TB Simatupang juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilihan rumah sakit yang tepat untuk penanganan awal pasien stroke. 

Melalui, penilaian WSO Angels Awards dengan Diamond Status, Siloam Hospitals TB Simatupang telah memenuhi standar internasional dalam pelayanan kesehatan yang sangat ketat dan bermutu tinggi sehingga siap menjadi solusi tepat dalam penanganan stroke, khususnya di kota Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: