Cak Imin Ungkap Target Jangka Pendek Setelah Kembali Jadi Ketum PKB

Cak Imin Ungkap Target Jangka Pendek Setelah Kembali Jadi Ketum PKB

Usai terpilih kembali jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memeberkan target kedepannya.-Ayu Novita-

NUSADUA, DISWAY.ID - Usai terpilih kembali jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memeberkan target kedepannya. Ada dua target jangka pendek.

"Jangka pendek tentu saja mensukseskan semua proses Pilkada ini mau tidak mau harus menggerakkan semua komponen partai kader seluruh anggota legislatif," kata Cak Imin kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center, pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Tak hanya itu, Cak Imin juga mempersiapkan PKB menjadi bagian dari pergantian Presiden pada Oktober nantinya.

BACA JUGA:Samu Omorodion Gagal Pindah ke Chelsea, Jadi Rebutan 5 Klub Liga Premier

BACA JUGA:Pertamax Turbo Drag Fest Akan Ekspansi ke Luar Wilayah Pulau Jawa, Incar Talenta Pembalap Lokal

"Yang kedua jangka pendeknya adalah menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti DPRD baru DPR RI baru presiden baru," lanjutnya.

Sebelumnya, Cak Imin kembali dipilih menjadi Ketua Umum oleh sekitar 500 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang menghendaki hal tersebut.

Dalam hal ini, Cak Imin dimintai kesediaan oleh Jazilul dalam sidang pleno ke-4.

Ia  kemudian sempat bertanya kepada kerabatnya mengenai regenerasi pemimpin, tetapi disarankan untuk menanyakan kesediaan Dewan Pimpinan Cabang PKB.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Percepat Rapat Putuskan Revisi PKPU Pilkada Hari Ini

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat, Ini Pentingnya Pergantian Oli Pada Kendaraan

“Saya ingin bertanya ke DPC-DPC, apakah pengurus DPC ingin melihat saya memimpin kembali?” kata Cak Imin.

Para peserta muktamar menyatakan secara bersama-sama agar Cak Imin memimpin kembali partai itu.

“Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan,” kata muktamirin membuat suara Cak Imin kurang terdengar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads