Polres Jaktim Buru Penyiram Air Keras ke Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jatinegara

Polres Jaktim Buru Penyiram Air Keras ke Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jatinegara

Polres Metro Jakarta Timur (Polres Jaktim) memburu pelaku penyiraman air keras ke anggota polisi--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Timur (Polres Jaktim) memburu pelaku penyiraman air keras ke anggota polisi saat membubarkan tawuran di Jatinegara.

Adapun tawuran antar kelompok tersebut terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuki Rahmat pada Kamis, 29 Agustus 2024, sore. 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan, saat ini identitas pelaku penyiraman air keras ke polisi masih dalam penyelidikan.

BACA JUGA:Suporter Malaysia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Usai Siram Air Keras, Kini Pecahkan Kaca Mobil Pemain Gelandang Safiq Rahim

"Masih dalam penyelidikan," kata Lina saat dikonformasi Disway.id pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Adapun aksi tawuran dua kelompok pemuda antara RW01 dan RW02 ini bersenjatakan senjata tajam dan saling serang menggunakan petasan.

BACA JUGA:Sadisnya Suporter Malaysia, Pemain Timnas Mereka, Faisal Halim Disiram Air Keras Saat Pergi ke Mal

Menurut salah seorang warga, Triyono, aksi tawuran ini kerap terjadi di wilayah tersebut.

"Tawuran ini terjadi pada saat jam pulang kerja dan sangat meresahkan warga," kata Triyono.

BACA JUGA:Kurang dari 12 Jam Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Pedagang Semangka Ditangkap, Dicokok Saat Ngumpet di Pamulang

Kata dia, tawuran antar pemuda tersebut dipicu saling ejek di media sosial.

"Dari konten media sosial anak-anak muda itu," ujarnya. 

BACA JUGA:Kurang dari 12 Jam Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Pedagang Semangka Ditangkap, Dicokok Saat Ngumpet di Pamulang

Tawuran tersebut dapat dibubarkan pihak kepolisian. Namun satu anggota kepolisian mengalami luka akibat disiram air keras oleh pelaku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads