Isu MotoGP Madalika 2024 Batal Ditepis Chairman Indonesia MotoGP 2024: Tidak Boleh Tidak Jalan!

BACA JUGA:Terpeleset Saat Perbaiki AC, Pria Paruh Baya Tewas Terjatuh dari Lantai 28 Apartemen Pluit

BACA JUGA:Sindikat Pencuri dengan Modus Hipnotis Dibekuk di Kelapa Gading, Raup Puluhan Juta Usai Kelabui Korban Lansia

Keterkaitan yang berdampak ke mana-mana tersebut, mulai bisnis, ekonomi, parawisata hingga budaya, bahkan serapan tenaga kerja mencapai 2.000 orang.

2.000 tenaga kerja ini hanya dalam satu even MotoGP, apakah mereka sebagai marshal, volentir atau posisi lainnya yang dibutuhkan oleh panitia.

Harus diyakini bahwa pelaksanaan MotoGp menghasilkan dampak yang luar biasa bagi NTB serta memberikan kebanggan bagi Indonesia.

Adapun pihak yang paling diuntungkan dengan terselenggaranya MotoGP Mandalaika adalah masyarakat NTB sendiri.

BACA JUGA:Sindikat Pencuri dengan Modus Hipnotis Dibekuk di Kelapa Gading, Raup Puluhan Juta Usai Kelabui Korban Lansia

BACA JUGA:KPK Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Tahapan Pilkada 2024

Dengan digelarnya MotoGP, tidak hanya Mandalika, namun Mataram, Segigi hingga Gili akan terdampak langsung.

Dengan banyaknya yang terdampak, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk optimis agar ajang balapan tingkat dunia ini terlaksana di MotoGP Mandalika Circuit.

"Saya juga yakin Pemprov juga mempunyai semangat yang sama, bahkan saya yakin jika pemerintah pusat juga akan memberikan dukungannya.

"Kita juga harus meyakini jika MotoGP Mandalika merupakan even yang tidak boleh tidak jadi," tutupnya di akun instagram@budisanten.

Sumber: