Oknum Polisi Janjikan Pekerjaan Masinis Kereta dengan Biaya Ratusan Juta, KAI Daop 1 Buka Suara
KAI Daop 1 Jakarta buka suara terkait oknum polisi yang diduga melakukan penipuan dengan modus iming-iming bekerja di PT KAI.-Humas KAI Daop 8-
JAKARTA, DISWAY.ID - KAI Daop 1 Jakarta buka suara terkait oknum polisi yang diduga melakukan penipuan dengan modus iming-iming bekerja di PT KAI.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial WSN berpangkat Bripda tersebut.
Ixfan menegaskan bahwasannya untuk rekrutmen PT KAI tidak dipungut biaya, semua akan diinformasikan secara lengkap syarat bagi calon pelamar kerja diwebsite resmi https://e-recruitment.kai.id/.
BACA JUGA:Kemenkop UKM Ungkap Pentingnya Kemitraan Akses Teknologi UMKM
BACA JUGA:PSSI Geram dengan Kelakuan Wasit PON, Arya Sinulingga Ungkap Instruksi Pak Erick Thohir
"Rekrutmen di PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen dan dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu melutuskan peserta rekrut," tegas Ixfan.
KAI tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul akibat penipuan yang mengotasnamakan KAI.
"Apabila anda mengetahui proses rekrutmen yang mengatasnamakan KAI dan meminta imbalan tertentu dalam bentuk apapun, Anda dapat melaporkan tindakan tersebut, Informasi lebih lanjut hubungi Contact Center 121/021-121," pungkas Ixfan.
BACA JUGA:Atletico Madrid Hajar Valencia 3-0, Dua Eks Bintang Premier League Cetak Gol Debut
BACA JUGA:Shireen Sungkar Didesak Putra Sulung untuk Nambah Anak: Aku Masih Banyak PR nya
Sebelumnya, diberitakan Makmurdin mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja oleh oknum polisi berpangkat Bripda untuk bekerja di PT KAI.
Makmurdin menjelaskan oknum polisi berinisial WSN berpangkat Bripda mematok tarif Rp170 juta untuk posisi masinis.
Sedangkan, untuk posisi teknisi sebesar Rp50 juta.
Dengan iming-iming kepastian masuk di PT KAI, Makmurdin mengaku tertarik untuk mendaftarkan diri mengisi posisi teknisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: