Bekasi Darurat Galian Viral di Media Sosial, Anggota DPRD Latu Har Hary Desak Pemerintah Kota Tegur Vendor Nakal
Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary-Dok. Latu Har Hary-
BEKASI, DISWAY.ID -- BEKASI darurat galian viral di media sosial, pekerjaan galian yang terkesan dikerjakan secara asal-asalan di Jatiasih, BEKASI.
Video yang diunggah oleh akun instagram @zakaria.arrasyid, memperlihatkan betapa semerawutnya tanah-tanah galian yang berada di sisi jalan.
Dalam video tersebut pengungah memperlihatkan, bahwa lubang bekas galian hanya ditutup dengan karung berisi tanah sehingga tidak padat, dan mengakibatkan truk jeblos kedalamnya.
BACA JUGA:Warga Curiga Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sempat Pinjam Cangkul
BACA JUGA:Keberadaan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diidentifikasi
Bekasi Darurat Galian Viral di Media Sosial, Anggota DPRD Latu Har Hary Desak Pemerintah Kota Tegur Vendor Nakal -Dok. Zaka-
Lebih parah lagi ada vendor nakal yang membungan sisa galian tanah ke saluran air sehingga mebuat saluran jadi penuh dengan tanah.
“Banyak galian dimana-mana tapi tapi vendornya itu ngerjainnya kaya sembarangan, ditutup hanya dengan karung-karung isi tanah sisa galian. Disisi lain ada vendor nakal yang membuang tanah sisa galian kedalam saluran air” ujar pengunggah dalam video tersebut.
Menanggapi viralnya video tersebut, Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, mendesak Pemerintah Kota Bekasi agar memberikan teguran keras kepada vendor yang mengerjakan proyek tersebut untuk mengerjakan sesuai dengan SOP.
“Saya sudah kirimkan video itu ke Pj. Walikota Bekasi semoga bisa di-TL dengan cepat. Hal ini perlu dilakukan karena pelaksanaan proyek galian kabel yang terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan SOP," ujar pria yang akrab disapa Bang Djampang.
BACA JUGA:Tampang Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman: Sudah Jadi Tersangka!
BACA JUGA:One Way Diterapkan di Puncak Bogor, Arus Kendaraan Kembali ke Jakarta Diprioritaskan
Di lapangan, kata Latu Har Hary, banyak ditemui penyelesaian yang bermasalah, penutupan badan jalan yang terkesan asal sehingga menyisakan permasalahan baru.
Banyaknya kerugian akibat proyek galian ini sehingga Latu menghimbau agar Pemerintah hadir untuk mengevaluasi pekerjaan tersebut yang banyak merugikan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: