Pemprov DKI Targetkan Pembangunan PLTS Hasilkan 200 MW dan Net-Zero Emisi Karbon 2050

Pemprov DKI Targetkan Pembangunan PLTS Hasilkan 200 MW dan Net-Zero Emisi Karbon 2050

Pemprov DKI Targetkan Pembangunan PLTS Hasilkan 200 MW dan Net-Zero Emisi Karbon 2050-dok.SMKN 54 Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemanfaatan energi baru terbarukan menjadi salah satu ciri sebuah kota maju di dunia. 

Hal itu yang terus diupayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan pemanfaatan matahari sebagai energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop. 

Targetnya, PLTS Rooftop tersebut mampu menghasilkan 200 Mega Watt (MW) dan Net-Zero Emisi Karbon pada 2050.

BACA JUGA:Pemprov DKI Gelar Festival Urban Farming di TIM, Heru Budi: Ini Penting Dalam Pemanfaatan Lingkungan

BACA JUGA:Pemprov DKI Sebar Bantuan Operasional Untuk Ribuan Tempat Ibadah di 2024

Pembangunan PLTS Rooftop ini mengacu Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim dan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2023 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi DKI Jakarta 2023-2030. 

PLTS Rooftop akan terpasang di gedung sekolah, gedung pemerintahan daerah, Gedung Olah Raga (GOR), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), hingga halte Transjakarta.

Belum lama ini, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, visi dalam Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2023 adalah pemenuhan energi berawawasan lingkungan dan terdepan dalam pemanfaatan teknologi energi bersih. 

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Belanja Produk Dalam Negeri Sebesar 62,61 Persen Sepanjang 2024

BACA JUGA:Hadapi Persaingan, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tradisional dan Terapkan Transaksi Digital

Pemanfaatan energi baru terbarukan ini selaras dengan target pemerintah pusat untuk mencapai emisi karbon nol persen pada 2050.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengemukakan, tujuan utama pembangunan PLTS Rooftop untuk menekan polusi udara dan emisi gas rumah kaca. 

Manfaat lain yang diperoleh antara lain menghasilkan listrik bersih dari sumber matahari sebagai energi baru terbarukan, efisiensi energi bangunan, serta penghematan biaya energi.

"Target pembangunan PLTS DKI Jakarta adalah 200 Mega Watt pada 2050. Hal ini tentu akan meningkatkan energi terbarukan di Jakarta. Pembangunan PLTS merupakan salah satu aksi iklim yang akan mendukung pencapain target pengurangan emisi karbon di Jakarta sebesar 30 persen pada 2030 dan net-zero pada 2050, seperti yang ditargetkan dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2021," kata Hari kepada Disway, pada Selasa, 17 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: