Jasad 3 Balita Tewas Kebakaran di Cipinang Ditemukan Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Jasad 3 Balita Tewas Kebakaran di Cipinang Ditemukan Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Ditinggal Orangtua Bekerja, 3 Balita Tewas Terpanggang Saat Kebakaran di Cipinang-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jasad 3 balita kakak beradik yang tewas pada kebakaran di Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur ditemukan di pojokan dengan kondisi tertimpa reruntuhan bangunan.

Adapun kebakaran yang berlokasi di Jalan Cipinang Baru, RT05 RW18, Kelurahan Cipinang tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Kebakaran di Cipinang Hanguskan 17 Rumah, 3 Balita Kakak Beradik Tewas

BACA JUGA:Ditinggal Orangtua Bekerja, 3 Balita Tewas Terpanggang Saat Kebakaran di Cipinang

Pada kebakaran tersebut, 3 balita kakak beradik yang masing-masing berinisial K (4), R (3), dan A (1) tewas di lokasi.

"(Ditemukan) Pas di bawah tingkat, di pojokan. Sudah tertimpa, dari atas jatuh ke bawah tertimpa kaya kayu-kayu sisa kebakaran itu," kata saksi mata Sharifuddin (40) di lokasi.

Sharifuddin yang tinggal tepat di sebelah rumah korban menuturkan, dirinya tak kuat melihat jasad ketiga bocah tersebut.

Sharifuddin menuturkan, awalnya kebakaran tersebut diketahui oleh istrinya selepas pulang berbelanja ke pasar.

BACA JUGA:BPBD Beberkan Kronologi Kebakaran di Cipinang yang Tewaskan 3 Balita

BACA JUGA:Detik-Detik Gudang Perusahaan Furniture di Bekasi Dilanda Kebakaran Hebat

Saat itu, sang istri yang melihat api berkobar di lantai 2 rumah korban memberitahu Sharifuddin yang sedang beraktivitas di luar.

"Istri saya pertama lihat dari depan pas belanja sayur, lihat asep dan bau gosong, saya langsung pulang ngeliat ke atas ternyata kebakaran," ungkapnya.

Kata Sharifuddin, api begitu cepat membesar hingga merambat ke rumahnya.

Saat itu, yang dipikiran Sharifuddin bagaimana cara memadamkan api. Sehingga dia tidak tahu kalau ada 3 balita kakak beradik yang terjebak di rumah tetangganya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait