Polisi Berhasil Identifikasi 4 dari 7 Jenazah yang Terapung di Kali Bekasi Usai Gali Keterangan Keluarga

BEKASI, DISWAY.ID - Polisi berhasil mengidentifikasi 4 dari 7 Jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi pad Minggu 22 Agustus 2024 kemarin.

Hal tersebut didapat usai menerima keterangan dari empat orang keluarga terkait kasus penemuan tujuh pemuda yang mengapung di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

BACA JUGA:Tujuh Remaja di Bekasi Tenggelam Karena Nekat Menceburkan Diri ke Kali dari Patroli Polisi, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Kota Buka Hotline Bagi Warga yang Kehilangan Anggota Keluarga Terkait Penemuan Jenazah

Keterangan tersebut akan ditindaklanjuti dengan proses identifikasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh di Mapolres Metro Bekasi Kota menyatakan bahwa dari tujuh korban, hanya empat yang berhasil di identifikasi di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Senin, 23 September 2024 siang WIB.

"Baru 4 keluarga yang datang. Masih proses identifikasi penyesuaian dengan data keluarga," jelas dia.

Identitas jenazah tersebut belum diungkap pihak kepolisian karena proses identifikasi masih berlangsung. Selain itu, polisi juga masih berupaya mengumpulkan keterangan dari tiga keluarga lainnya.

BACA JUGA:25 Pemuda Diamankan Polres Metro Kota Bekasi Buntut Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi

Audy Joize Oroh menjelaskan, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah tuntas dan ketujuh jenazah tersebut langsung dievakuasi ke RS Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.

Melalui pemeriksaan sejumlah saksi, polisi berhasil menghimpun keterangan terkait kejadian awal sebelum ditemukannya tujuh mayat di Kali Bekasi.

Para korban bersama sejumlah saksi berkumpul bersama puluhan orang lainnya di Jalan Cipendawa pada Sabtu, 21 September 2024 dini hari.

"Dari hasil proses penyelidikan yang diperoleh oleh penyidik ​​Satreskrim Polres Kota Bekasi, kami memperoleh beberapa informasi terkait, bahwa pada hari Sabtu pukul 03.00 WIB dini hari, para saksi dan korban berdasarkan informasi berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa, di bedeng atau gubuk di depan gudang semen Jatiasih," ungkap Audy.

Di lokasi kejadian, sekitar 60 orang berkumpul dan ditemukan pula 30 unit sepeda motor.

Sumber: