Waka DPR Ungkap Rencana Penambahan Komisi di Parlemen RI: Masih Sebatas Wacana
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa penambahan komisi di DPR RI baru sebatas wacana.-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa penambahan komisi di DPR RI baru sebatas wacana.
Dia menyebut penambahan komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI itu sebagai bentuk antisipasi beban kerja yang terlalu berat diemban oleh satu komisi tertentu.
"Itu baru bergulir sebagai wacana. Sekarang jumlah komisi ada 11. Apakah berkembang? Pasti, karena katakan nanti ada satu komisi yang beban tugasnya terlalu berat," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024.
BACA JUGA:Amarullah-Bonnie Janjikan Pendidikan Maju di Kota Tangerang, 1 Rumah Ibadah 1 Sarjana
"Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV, (beban) cukup banyak, belum lagi ada penambahan badan lembaga," sambungnya.
Rencana penambahan komisi di DPR juga berkaitan dengan adanya penambahan badan dan lembaga.
"Waktu kementerian sudah terbentuk pasti akan dilihat hubungan kerja antara kementerian ini ke mana arahnya," ucapnya.
"Sehingga dalam kegiatan sehari-harinya mereka tetap bisa berkomunikasi dan mereka bisa berkoordinasi sehingga tujuan yang dicapai itu akan lebih mudah," lanjutnya.
BACA JUGA:Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 24 September 2024, Klaim Mora Segera!
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengatakan tak menutup kemungkinan, lembaganya akan menambah jumlah komisi seiring bertambahnya Kementerian pada kabinet Prabowo-Gibran.
"Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkiman artinya akan ada penambahan komisi di DPR RI," kata Puan, Minggu, 22 September 2024.
Puan mengatakan nantinya penambahan Kementerian akan menjadi mitra dari Komisi baru yang akan dibentuk. Puan menyampaikan rencana tersebut masih dalam proses pematangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
