Taruh Lamaran Kerja Dimintai Uang, Pelamar Kerja Ribut dengan Perusahaan di Kebayoran Lama

Taruh Lamaran Kerja Dimintai Uang, Pelamar Kerja Ribut dengan Perusahaan di Kebayoran Lama

Taruh Lamaran Kerja Dimintai Uang, Pelamar Kerja Ribut dengan Perusahaan di Kebayoran Lama-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terjadi keributan terkait beberapa pencari kerja di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.

Kejadian tersebut viral di sosial media yang salah satunya diposting akun Instagram @jktinfo24jam.

Keributan diduga karena pelamar kerja dimintai uang oleh kantor perekrut pekerja tersebut.

BACA JUGA:Terungkap, Ruben Onsu dan Sarwendah Sering Ribut Selama 4 Tahun, Kuasa Hukum: Selalu Bermasalah!

BACA JUGA:Viral Antar Suporter Ribut di Stadion GBK Pasca Laga Timnas Indonesia vs Australia, Apa Penyebabnya?

"Berdasarkan laporan warga, kantor yang bergerak dibidang rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja tersebut diduga meminta biaya ke pelamar dan mengulur-ngulur proses penempatan kerja," tulis caption akun tersebut.

Sementara Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustioni mengatakan telah dilakukan mediasi terkait hal tersebut.

"Petugas mendapat informasi ada keributan, lalu mendatangi lokasi. Disana dilakukan mediasi, dan kantor tersebut mengembalikan uang administrasi pelamar kerja," katanya kepada awak media, Rabu 2 Oktober 2024.

BACA JUGA:Vadel Badjideh Benarkan Ribut-ribut dengan Lolly di Apartemen, Gegara Lolly Hamil?

BACA JUGA:Video Chiko Hakim Ribut Dengan Silfester Diserbu Netizen: Terima Kasih Chico Hakim Sudah Mewakili Kemarahan Kami

Kemudian Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Ivo Amelia menyebut kejadian itu terjadi kemarin di sebuah kawasan rumah kantor (ruko) di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jaksel. 

"Kemarin anggota pawas dan anggota reskrim di PT SAS dalam bidang rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan itu didatangi 3 pelamar yang meminta dikembalikan uang administrasi. Sempat ribut, cuma setelah ada anggota, dimediasi. Uangnya akhirnya dikembalikan," sebutnya.

Diterangkannya, belum ada pihak yang melapor perihal dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan rekrutmen pekerja itu. 

BACA JUGA:Driver Ojol Ogah Demo Ketahuan Narik Bakal Kena Sweeping di Patung Kuda: Boleh Ngebid Asal Lepas Atribut!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: