Kejagung Kembangkan Kasus Surya Darmadi, Beberkan Hasil Penggeledahan Gedung Menara Palma

Kejagung Kembangkan Kasus Surya Darmadi, Beberkan Hasil Penggeledahan Gedung Menara Palma

Penyidik Kejagung kembangkan kasus Surya Darmadi dan beberkan hasil penggeledahan Gedung Menara Palma yang diduga ikut terlibat.-dok disway-

Selain PT Aset Pasifik, penyidik juga telah menetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana penyediaan uang terhadap 5 korporasi.

Korporasi pertama adalah PT PS, kemudian PT PAL, yang ketiga PT SS, kemudian PT BBU, dan PT KAT. Selain daripada itu, penyidik juga telah menetapkan satu tersangka tindak pidana pencucian uang atas nama korporasi PT Dharmek Playstation.nya.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Champions 2024/25: Kejutan, Aston Villa Bikin Bayern Munich Terpongkeng di Villa Park

BACA JUGA:Jaga Kestabilan Ekonomi, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Jaga Daya Beli

Qohar menegaskan bahwa 5 perusahaan atau PT yang telah ditetapkan melanggar undang-undang tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

"Sedangkan untuk dua perusahaan yaitu PT Asset Pacific dan PT Dharmek Playstation disangka melanggar tindak pidana pencucian uang," ucapnya.

Masih dengan Qohar, perusahaan-perusahaan tersebut disangka telah melawan hukum melakukan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit dan kegiatan pengelolaan kelapa sawit di lahan yang berada dalam kawasan hutan di Kabupaten Indra Giri Hulu, Provinsi Riau.

Adapun hasil dari tindak pidana korupsi atas penguasaan dan pengelolaan lahan tersebut telah dialihkan, ditempatkan, dan disamarkan ke PT. Darmek PlayStation, Holding Perkebunan.

Kemudian dialihkan kepada Surya Darmadi dan PT. Aset Pacific yang mana PT. Aset Pacific ini adalah holding properti sejumlah 450 miliar rupiah kemudian korporasi seperti yang terlihat di atas disangka melanggar pasal 3 pasal 4 dan pasal 5 undang-undang nomor 8 tahun 2010.

"Tahun 2010 Tentang penjegalan dan pemberantasan Tindak pidana pencucian uang Junto Pasal 55 Ayat ke-1 Ke-1 KUHP," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads