Guru Besar UGM Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman untuk Anak, Bisa Cegah Radang Otak

Guru Besar UGM Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman untuk Anak, Bisa Cegah Radang Otak

uru Besar UGM Mei Neni. Ia memastikan vaksin Japanese Encephalitis (JE) aman diberikan, terutama kepada anak. -UGM-

Untuk diketahui, virus JE umumnya terdapat pada babi dan bangau putih yang lazim dijumpai di sawah dengan nyamuk Culex merupakan hewan yang menularkannya ke manusia melalui gigitan.

BACA JUGA:BPOM Beri Warning Influencer Tak Asal Promosikan Kosmetik Ilegal

Kemudian, nyamuk Culex menggigit hewan tersebut dan virus ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk tersebut.

Berbeda dengan nyamuk Aedes aegypti yang sering menggigit pada siang dan sore hari, nyamuk Culex justru menggigit pada malam hari.

Mei sepakat pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang selama dua bulan ini menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Selain melalui vaksinasi, pencegahan penyakit JE dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: