Kajian UI di Pasar Minggu: Pendataan Transaksi Cegah TPPU dan Pendanaan Teroris
Kriminolog dari FISIP UI, Adrianus Meliala jelaskan kajian aktivitas ekonomi di Polsek Pasar Minggu, Jakarta.-Rafi Adhi Pratama-
"Titik temunya dengan PPATK, harapannya agar studi ini juga membantu mereka agar dari praktik-praktik ekonomi lokal tidak menjadi perantara bagi kegiatan pencucian uang," sebutnya.
Dituturkannya, pihak PPATK baru menjangkau transaksi keuangan bernilai besar.
Sementara, transaksi keuangan bernilai kecil semestinya juga harus diawasi.
"Selama ini PPATK mainnya gede-gede, angka-angka miliaran, padahal yang miliaran itu bersumber dari kecil-kecil, bersumber, berawal dan berakhir, maka menjadi penting untuk PPATK turun ke bawah, ke grassroot, ke ekonomi lokal dengan menyadari bahwa mereka belum menyentuh ke ekonomi terdata itu," tuturnya.
BACA JUGA:KAI Angkut 50,98 Juta Ton Barang Periode Januari-September 2024, Batu Bara Paling Banyak
"Padahal kan modal PPATK data, mereka tahu dari mana transaksi mencurigakan rekening-rekening kan itu dari keuangan, kalau orang main di luar itu gimana," lanjutnya.
Sementara Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela berharap adanya kajian atau penelitian itu bisa menjadi pembelajaran bagi warga Pasar Minggu, khususnya para pedagang.
Karena terkait sistem pembayaran lewat perbankan juga sedang digalakkan oleh pemerintah.
"Siapa yang tidak mengikuti, sekarang ini sudah harus punya rekening, (kalau tidak) mesti ketinggalan, sama dengan pembayaran QRIS, itu pasti ketinggalan, karena itu sekarang lagi naiknya untuk urusan perbankan, itu harapannya," paparnya.
Dibeberkannya, sejauh ini pihaknya belum menemukan indikasi ada transaksi ekonomi di wilayah Pasar Minggu yang terkait TPPU maupun pendanaan teroris.
BACA JUGA:BPJPH: Sertifkasi Halal Jalur Self Declare Permudah UMKM, Jamin Prosedur Ketat
"Belum ada indikasi, itu hanya mengaitkan dengan kejadian di tempat lain, kalau di sini kan mereka berjibaku untuk hidup dari jam 11 malam sampai jam 5 pagi, itu mereka tiap hari," bebernya.
"Moga-moga tidak ada tadi yang sekilas diucapkan untuk pendanaan teroris dari pedagang pasar, karena itu berdampak sayang sekali mungkin itu salah jalur atau gimana," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: