Unpad dan Binus University Buka Program Double Degree untuk Dua Prodi Ini, Apa yang Dipelajari?
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti, SE., MSIE dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.-Anisha Amalia Zahro-
"Ke depan Indonesia tentu perlu SDM yang bukan hanya berkarakter tapi memang kompeten dalam pengolahan teknologi, kompeten dalam pengolahan sumber daya alam Indonesia, khususnya adalah di laut atau maritim," terang Nelly ketika ditemui di Jakarta, 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tak Lagi Jabat Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin Fokus Urus PKB dan Bidang Pendidikan
Dengan begitu, diharapkan SDM Indonesia bisa memanfaatkan dan mengelola sumber daya dengan tetap menjaga sustainability.
"Tentu dengan memanfaatkan teknolgi yang harapannya adalah efektif dan maksimal," tambah Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA pada kesempatan yang sama.
Dijelaskan oleh Nelly, metode pembelajaran pada program ini dilakukan secara hibrida, yakni offline dan online antara Jakarta dan Bandung.
"Bisa hybrid karena kan dia bisa di kamus ini on-site, di sananya onlinem jadi bisa hybrid," tambahnya.
Adapun subjek kuliah nantinya akan saling dikonversi dengan SKS antarprodi.
"SDM itu kan harus punya kompetensi keilmuannya benar, misalnya perikanan benar. Tapi ternyata hanya itu saja di masa depan tidak cukup sehingga dia juga harus bisa secara horizontal yang terkait dengan keilmuan dilengkapi," lanjut Rina.
BACA JUGA:Bulog Dukung Pendidikan Putra Putri TNI/POLRI melalui Program Bulog Peduli Pintar di NTB
Rina pun menyoroti tiga hal yang ingin diwujudkan melalui kolaborasi ini, yakni SDM yang mampu mengelola ekonomi digital serta ekonomi biru yang sifatnya berkelanjutan.
"Jadi laut kita tetap akan terjaga, jadi bukan eksploitasi laut ya, tapi yang di kami, perikanan kelautan itu tetap eksploitasi untuk added value tinggi, tapi tetap menjaga lingkungan laut sehingga nanti sustainability-nya terjaga."
Yang ketiga, lanjutnya, "Green ya, karena lingkungan kan, jadi itulah masa depan Indonesia. Jadi kan kita ingin Indonesia makmur, berteknologi, lalu sustainability, lingkungannya, juga inklusif, karena apa yang kita juga lihat, lautan Indonesia yang sangat luas, sekarang kan melibatkan nelayan yang sangat banyak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: