Wahidin Halim Desak Kepolisian Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An-nur

Wahidin Halim Desak Kepolisian Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An-nur

Wahidin Halim Desak Kepolisian Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An-nur-Disway/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Anggota DPR RI fraksi NasDem, Wahidin Halim mendesak kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual terhadap belasan bocah di bawah umur oleh pemilik yayasan yang terjadi di panti asuhan Darussalam An-nur di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

"Saya miris melihat itu, saya mencoba untuk membantu dengan memfasilitasinya, dan memberikan supporting kepada mereka. Saya minta polisi untuk membongkar dan mengusut tuntas dan menghukum. Untuk tidak membiarkan kasus ini berlama-lama," ujarnya, Jumat, 4 Oktober 2024.

BACA JUGA:Begini Modus Pelaku Pencabulan Anak di Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur Tangerang

BACA JUGA:Korban Pencabulan Guru Ngaji Bertambah Satu, Polisi Ungkap Fakta Baru

Pria yang akrab disapa WH tersebut menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, jika pelaku sudah ditangani oleh kepolisian. Namun, lanjutnya, ada beberapa pelaku lainnya yang belum terungkap.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat, pelaku sudah dipanggil dan sudah dilakukan penanganan, hanya saja memang ada pelaku yang lain belum tertangkap," katanya.

WH yang juga sebagai tokoh masyarakat di daerah tersebut menjelaskan, jika dirinya saat ini tengah memikirkan terkait pembinaan terhadap para korban yang merupakan anak asuh selepas dari yayasan tersebut.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Korban Pencabulan Guru Ngaji di Bekasi Bertambah Satu: Sempat Hamil

BACA JUGA:Astaghfirullah, Pelaku Pencabulan di Ponpes Bekasi Lancarkan Aksi Bejatnya Saat Korban Mengaji

"Selepas mereka keluar dari asrama, mereka mau diapakan, berarti harus dilakukan pembinaan, tentunya harus ditampung. Ini jadi tugas kita lakukan bersama," jelasnya.

WH melanjutkan, dirinya tidak akan berhenti untuk membela para korban. Ia akan mengusut tuntas polemik tersebut sampai selesai.

"Kita tidak akan berhenti untuk membela para korban. Karena itu hal ini masih terus berlanjut, perjuangan kita tidak berhenti di sini," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: