Heri Koswara Janji Buka 100 Ribu Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Kota Bekasi

Heri Koswara Janji Buka 100 Ribu Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Kota Bekasi

Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 01, Heri Koswara, berjanji akan membuka 100 ribu lapangan kerja untuk masyarakat Kota Bekasi jika dirinya terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.-Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 01, Heri Koswara, berjanji akan membuka 100 ribu lapangan kerja untuk masyarakat Kota Bekasi jika dirinya terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Heri mengatakan bahwa jumlah lapangan kerja yang mau dibuka itu setelah ia berdiskusi dengan Dinas Ketenagakerjaan, investor, dan pihak swasta.

"Nanti kami akan menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan di Kota Bekasi. Ini hasil diskusi dengan pihak-pihak terkait," jelas Heri saat menghadiri Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan Tokoh dan Warga se-Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jumat, Oktober 2024.

BACA JUGA:David de Gea Dijuluki Monster, Intip Statistik vs Andre Onana, MU Rugi Besar?

BACA JUGA:Update Kasus 7 Jenazah di Kali Bekasi, Polisi Tarik 2 Kesimpulan

Nantinya sebanyak 20 ribu lapangan pekerjaan untuk anak muda lulusan SMA/SMK dan juga Sarjana akan dibuka setiap tahun selama lima tahun masa jabatannya.

Heri mengatakan bahwa program ini muncul berkaca dari banyaknya aksi kriminalitas di Kota Bekasi, termasuk kasus penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi baru baru ini.

"Jangankan tujuh mayat, satu saja sudah menjadi bencana. Apalagi tujuh. Isu ini tidak boleh ditinggalkan karena ini menyangkut masa depan anak-anak muda di Kota Bekasi," kata dia.

Penemuan tujuh jasad remaja yang tewas mengambang di aliran Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, terjadi pada Minggu, 22 September 2024 lalu.

Jasad-jasad itu saat ini sudah diidentifikasi oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Gegara Bakar Sampah, Bedeng dan 2 Bajaj Terbakar di Tanjung Priok

BACA JUGA:Viral Telur Bantuan untuk Ibu Hamil Diambil Lagi Usai Difoto Panitia di Desa Citeureup Bandung

Kejadian itu bermula ketika puluhan remaja sedang berkumpul di sebuah warung untuk merencanakan tawuran.

Rencana itu rupanya terendus oleh polisi dan dilanjutkan dengan tindakan penggerebekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: