Wakapolda Metro: Operasi Zebra Jaya 2024 Amankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Wakapolda Metro Jaya pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2024.--Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakapolda Metro Jaya pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2024.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan pihaknya bakal menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 selama dua pekan.
"Pagi hari ini kita baru saja melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kewilayahan Zebra Jaya 2024, yang akan digelar selama 14 hari ke depan mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 14 hari ke depan," katanya kepada awak media, Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sedang Buru Pengedar Narkoba, Anggota Polda Metro Dikeroyok di Kampung Ambon
Operasi itu bakal digelar di seluruh wilayah hukum (Wilkum) Polda Metro Jaya.
"Yang akan dilakukan di wilayah Polda Metro Jaya dengan melibatkan sekitar 2.939 personel yang tergabung dalam satgas Operasi Zebra kewilayahan Polda Metro Jaya," ujarnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2024, Polres Metro Jakpus Tilang 3 Pelanggar
Dijelaskannya, salah satu tujuan operasi itu untuk menekan angka kecelakaan.
"Operasi ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan pelantikan Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilakukan tanggal 20 Oktober nanti, sekaligus dalam rangka untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya," jelasnya.
BACA JUGA:Siap-Siap! Ini Sasaran Kendaraan yang Berpotensi Terjaring Operasi Zebra 2024
"Dimana operasi ini akan melakukan tindakan kepada sasaran yang tadi sudah saya sampaikan pada saat apel gelar pasukan, diantaranya adalah yang terkait dengan kelayakan kendaraan, kemudian nomor polisi yang saat ini menjadi modus bagi pengguna jalan transportasi, khususnya yang akan melewati ganjil genap," lanjutnya.
Beberapa titik rawan kecelakaan di wilayah hukumnya juga bakal menjadi lokasi operasi.
BACA JUGA:Catat! 14 Pelanggaran Ini Jadi Target Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta dan Sekitarnya
"Kemudian juga beberapa lokasi yang dianggap sebagai lokasi rawan kecelakaan. ini akan dilakukan oleh jajaran kita Polda Metro Jaya bersama nanti bekerja sama dengan stakeholder terkait, dari TNI, kemudian dari dishub, dalam rangka untuk efektif dan efisiennya pelaksanaan operasi yang akan kita gelar di wilayah Polda Metro Jaya ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: