Kembali Jadi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita Lanjutkan Hilirisasi untuk Topang Ekonomi 8 Persen
Sesuai dengan arahan Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto, Kementerian Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertekad menjalankan kebijakan strategis untuk semakin meningkatkan kinerja industri manufaktur nasional.-Kemenperin-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sesuai dengan arahan Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto, Kementerian Perindustrian bertekad menjalankan kebijakan strategis untuk semakin meningkatkan kinerja industri manufaktur nasional.
Menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, langkah ini juga selaras mendukung target pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebesar 7-8 persen.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, khusus untuk sektor manufaktur, harus ada korelasi di antara pertumbuhan setiap industri dengan kesejahteraan rakyat secara langsung," ujar Menperin Agus dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Cek Nilai Tertinggi SKD CPNS 2024 Lengkap dengan Passing Grade, Peserta Wajib Tahu!
BACA JUGA:Jadi Utusan Khusus Presiden, Ini Kontroversi Zita Anjani
"Artinya, investasi itu harus benar-benar yang terarah, yang juga dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas," tambahnya.
Selain itu, Agus menegaskan bahwa pihak Kemenperin juga akan bekerja sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2025-2045, yang memiliki kebijakan pengembangan 10 industri prioritas.
"Kami optimistis sektor industri manufaktur masih memberikan kontribusi paling besar pada perekonomian nasional," tambahnya.
BACA JUGA:Film Sang Pengadil Siap Tayang di Bioskop 24 Oktober, Intip Sinopsis dan Daftar Pemainnya
BACA JUGA:Luhut Pegang Peran Penting di Kabinet Prabowo-Gibran, Akademisi Ungkap Potensi Beban Masa Depan
Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memantapkan roadmap yang sudah ada dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Tidak hanya itu, Menperin Agus juga menambahkan bahwa Kemenperin akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan program hilirisasi.
Menurutnya, strategi selanjutnya, pembangunan industri ke depan harus ditujukan untuk memperdalam struktur industri dari hulu ke hilir, serta didasarkan pada ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
BACA JUGA:Hari Santri Nasional: PBNU Dorong Santri Tidak Pernah Jeda Berbakti untuk Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: