Pertamina Lubricants dan PPKD Jakarta Utara Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Otomotif Warga Koja

JAKARTA, DISWAY.ID - Pertamina Lubricants (PTPL) melalui unit produksinya yaitu Production Unit Jakarta resmi membuka kegiatan pelatihan service sepeda motor yang diikuti oleh 20 warga binaan CSR di sekitar wilayah kerja Pertamina Lubricants.

Sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki kompetensi keahlian dan keterampilan kerja bidang otomotif sepeda motor, Production Unit Jakarta berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 10 hari mulai dari 24 Oktober 2024 hingga 6 November 2024, setiap Senin hingga Jumat.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Ungkap Sosok Mantan Pejabat MA Terlibat Suap Ronald Tannur

BACA JUGA:Rancangan Pembangunan Sekolah Unggulan Diungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Manager Production Unit Jakarta Doddy Arief Aditya mengatakan bahwasanya dukungan kompetensi otomotif ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab Pertamina Lubricants dalam mengimplementasikan berbagai strategi perusahaan. 

Beberapa strategi itu meliputi pemberian manfaat bersama, keberlanjutan, prioritas pada wilayah operasi dan daerah terdampak, pengembangan energi hijau sebagai tanggung jawab terhadap dampak operasi serta sosialisasi dan publikasi yang efektif.

“Kami percaya bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang menciptakan peluang wirausaha bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup," kata Doddy.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Oktober 2024, Cek Lokasi Akurat!

BACA JUGA:Benarkah Ikan Todak Bisa Menyerang Manusia?

"Dengan menjadi mekanik yang handal, mereka dapat berkontribusi secara positif dan membangun komunitas yang mandiri,” tambahnya.

Doddy menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari beberapa kelurahan yang merupakan lokasi ring 1 dan merupakan binaan program TJSL/CSR Production Unit Jakarta yaitu empat orang dari Gang Hijau Cemara (Kelurahan Tugu Utara).

Selain itu juga terdapat sembilan orang dari SLB N 4 Jakarta (Kelurahan Tugu Selatan), satu orang dari Kelurahan Tugu Selatan, dua orang dari Kelurahan Koja, dua orang dari Kelurahan Lagoa, dan dua orang dari Koperasi Nelayan Kalibaru Timur (Kelurahan Kalibaru).

BACA JUGA:Izin Usaha Investree Resmi Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Pinjol di Indonesia?

Sumber: