Selain Kapolres, Kejari Juga Datangi Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani, Andre Darmawan: Minta Mediasi dan Tak Usah Ajukan Eksepsi

Selain Kapolres, Kejari Juga Datangi Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani, Andre Darmawan: Minta Mediasi dan Tak Usah Ajukan Eksepsi

Kuasa hukum Guru Honerer Supriyani mengungkapkan bahwa pihaknya didatangi Kapolres serta Kejari.-tangkapan layar facebook@N R Daeng-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum Guru Honerer Supriyani mengungkapkan bahwa pihaknya didatangi Kapolres serta Kejari.

Kedatangan Kapolres dan Kejari dikatakan untuk meminta mediasi dan tidak usah ajukan eksepsi dalam sidang guru honorer Supriyani yang mengajar di SDN 4 Baito Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra)

Akan tetapi menurut Andre Darmawan yang merupakan kuasa hukum Supriyani dari LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia atau HAMI, dirinya menolak permintaan itu karena kasus Supriyani telah berada di ranah Pengadilan.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Permintaan Uang Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani Buat Kapolsek, Katanya Untuk Penghentian Perkara

BACA JUGA:Tuntutan Guru Honorer Supriyani Batal Demi Hukum, Mantan Kabareskrim: Itu Jaksa Gak Baca Undang-undang

"Untuk apa mereka minta mediasi, padalah kasus ini telah di ranah pangadilan dan yang berhak melakukan mediasi adalah pihak kehakiman," terangnya.

Selain itu Andre mengatakan bahwa pihaknya juga mendapatkan berbagai tekanan menjelang sidang pertama.

Tidak hanya itu, sebelum sidang Supriyani juga ditarik kedalam sebuah ruangan di Pengadilan Negeri Andoolo Sulawesi Tenggara.

"Saya suruh anggota saya masuk kesitu dan disana ketua MUI ceramah panjang lebar yang intinya meminta Supriyani untuk meminta maaf," paparnya.

BACA JUGA:Tak Mau Bernasib Seperti Guru Honorer Supriyani, Guru di Lamongan Biarkan Siswa Tidur di Kelas, Netizen: Biar Aman Biarkan Saja!

BACA JUGA:Guru Agama di Muna Susul Guru Honorer Supriyani, Netizen: Saya Kalau Lapor Ortu Malahan Ditambahin!

Andre menjelaskan dalam sebuah padcast bahwa mediasi ini sebenarnya hanyalah pura-pura untuk menjebak Supriyani agar minta maaf.

Menurut Andre dengan meminta maafnya Supriyani adalah skenario cuci tangan, kalau memang mau berdamai dan mediasi kenapa tidak sbelum kasus ini viral.

"Adapun yang ingin cuci tangan adalah pihak-pihak yang telah membuat kasus Supriyani sampai ke persidangan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait