Guru Agama di Muna Susul Guru Honorer Supriyani, Netizen: Saya Kalau Lapor Ortu Malahan Ditambahin!

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali salah satu guru di Provinsi Sulawesi Tenggara dilaporkan ke Polisi, kali ini Guru Agama di Muna susul Guru Honorer Supriyani.

Peristiwa yang terjadi di SDN 1 Towea di Desa Lakaram, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara berawal saat guru Agama yang berinisal A meminta siswanya kerja bakti.

Menurut A, dirinya meminta anak-anak untuk menyapu sekolah dari belakang ke depan, akan tetapi korban LMEG yang merupakan siswa kelas 5 tidak mau.

BACA JUGA:Kejanggalan Kasus Guru Honorer Supriyani Dibongkar Ketua PGRI Sultra: Bayar Rp 50 Juta dan Mengundurkan Diri

BACA JUGA:Sosok Minta Uang Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani Dibongkar Kepala Desa Wonua Raya

“Dia sembunyi dibalik dibalik pintu saat saya datangi,” papar A yang merupakan guru Agama tersebut.

A juga menjelaskan bahwa terkenanya bagian wajah siswa dengan supu bukan karena disengaja.

Menurutnya, saat itu dirinya ingin memukul pada bagian kaki, namun karena siswa tersebut mencoba menghindar sehingga mengenai wajahnya.

“Mungkin karena musibah, sapu ini megenai kepalanya,” terang A sembari menambahkan bahwa peristiwa itu terjadi sekita pukul 7.00 waktu setempat.

BACA JUGA:Sidang Guru Honorer Supriyani Dikawal Ratusan Guru dan Warga, Tuntut Dibebaskan Tanpa Syarat

BACA JUGA:Batas Maksimum Suplemen Selenium untuk Ibu Hamil Naik, Penting Cegah Preeklamsia

A juga menyampaikan bahwa orang tua siswa tersebut sempat mendatangi sekolah, namun tidak bertemu dengan dirinya dan tengah berada di kelas 5.

Sedangkan AKBP Indra Sandry Purnama Sakti yang merupakan Kapolres Muna mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan penganiayaan siswa oleh guru disekolah.

AKBP Indra menjelaskan jika kronologi penganiayaan terjadi saat sekolah sedang mengadakan kerja bakti.

Sumber: